Politisi PAN: Pidato Anies Bangkitkan Semangat Anak Bangsa dari Keterpurukan

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai, pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyinggung soal 'pribumi' sebagai upaya membangkitkan semangat anak bangsa dari keterpurukan.

Yandri mengatakan, negara ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa serta jumlah penduduk ratusan juta. Namun, pada praktiknya, hanya segelintir orang yang menguasai ekonomi Indonesia.

"Anies ingin membangkitkan semangat itu, agar semua anak bangsa bisa terpacu untuk menjadi yang terbaik di republik ini. Jadi, saya kira yang disampaikan Anies itu bagus untuk memacu semangat," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10).

"Jangan hanya segelintir orang saja yang menguasai ekonomi, tapi kita menggerakkan ekonomi itu secara bersama-sama mulai dari semua kalangan, apakah itu dari Kalimatan, dari Sumatera, Jawa dan dari mana pun," tambahnya.

Karena itu, Anggota Komisi II DPR ini menilai tak ada yang salah dengan isi pidato mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. Pasalnya, pidato Anies tidak bertujuan untuk memecah belah bangsa.

"Tapi yang selama ini belum tercerahkan yang bangun dari tidurnya kemudian belum sadar bahwa selama ini terpinggirkan pak Anies Gubernur mengajak supaya kita ini bangkit semua untuk mengisi kemerdekaan jangan terlena, jangan santai karena ekonomi kita dikuasai segelintir orang," katanya.

Menurut Sekretaris Fraksi PAN itu, penggunaan kata 'pribumi' dan non pribumi tidak perlu dipersoalkan, selama tidak menyudutkan dan menyerang pihak tertentu.

"Kalau saya enggak ada masalah, dan yang penting maknanya. Dia tidak menyudutkan pihak lain, dia tidak menyerang kelompok lain," tandasnya.

Seperti diketahui, usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk pertama kali menyampaikan pidato politiknya di Balai Kota DKI Jakarta.

Berikut penggalan pidato Anies "Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. Itik telor, ayam singerimi. Itik yang bertelor, ayam yang mengerami." (Pon)

Baca berita terkait pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang lain di: PKS: Jokowi dan Mega Pernah Menyebut Pribumi, Kenapa Anies Dipermasalahkan?