Polisi Tepis Pengakuan Sopir Kopaja Rem Terganjal Botol
 Noer Ardiansjah - Selasa, 22 September 2015
Noer Ardiansjah - Selasa, 22 September 2015 
                Kecelakaan maut terjadi diJalan Warung Buncit, Jakarta Selatan,Rabu (16/9). (Foto/ twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih Peristiwa - Budi Wahyono (26) sopir angkutan umum Kopaja maut S612 jurusan Kampung Melayu - Ragunan yang menabrak pasangan suami istri hingga tewas di Warung Buncit, Jakarta Selatan, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kala itu, Budi berdalih kecelakaan maut itu terjadi lantaran pedal rem Kopaja terganjal oleh botol air mineral sehingga terjadinya kecelakaan.
Pernyataan tersangka Budi dibantah oleh Kanitlaka Polres Jakarta Selatan IPDA Bakti Butar Butar. Bakti mengatakan, barang yang dimaksud Budi tidak ada di lokasi atau di dalam kendaraannya.
"Kalau untuk alasan si sopir terganjal botol aqua itu tidak benar, karena kita tes taro botol isi air ternyata rem masih berfungsi dengan baik. Lagi pula, dilokasi tidak ada botolnya, kan kita foto," ujar Bakti di Jakarta, Selasa (22/9).
Bakti menuturkan, dirinya bersama perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Kopaja tersebut kemarin sore (21/9) sekitar pukul 16.00 WIB, selama sekitar satu jam lamanya.
"Kemarin dari Dishub dimpinannya Pak Henky, ada tiga orang dari Dishub. Ada yang dari teknisi juga dan bagian kelayakan. Kita bersama telah memeriksa kondisi kelayakan mobil Kopaja tersebut," imbuhnya.
Masih kata dia, dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi Kopaja layak dan bagus untuk beroperasi. Pemeriksaan mulai dari rem, oli, ban, dan KIR-nya bagus dan rutin pemeriksaan. Namun, nanti hasil resmi atau tertulisnya dari Dishub yang mengeluarkannya," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan merahputih.com sebelumnya, kecelakaan maut mobil Kopaja S612 Kampung Melayu-Ragunan terlibat kecelakaan dengan sepeda motor dan dua buah mobil Avanza dan Xenia, pada Rabu (16/9) lalu. Kecelakaan itu menelan korban jiwa. Korban diantarannya adalah driver Go-Jek Gunawan dan istrinya Lilis. Sementara, anak GUnawan dan Lilis bernama Ghiraldo Banu Seprizky berumur 8 tahun harus dirawat di RS Jakarta Medical Centre karena mengalami luka sobek pada bibir, tangan kanan luka, dan kepala bagian belakang sobek. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
 
                      Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
 
                      Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
 
                      Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
 
                      KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
 
                      Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka
 
                      Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan
 
                      Lokasi Kecelakaan Diogo Jota Dikenal Berbahaya dan Paling Buruk di Spanyol
 
                      Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil
 
                      Kecelakaan Berulang Truk ODOL di Tol Ciawi, DPR Desak Pemerintah Serius Terapkan Zero ODOL
 
                      




