Polisi Tepis Pengakuan Sopir Kopaja Rem Terganjal Botol


Kecelakaan maut terjadi diJalan Warung Buncit, Jakarta Selatan,Rabu (16/9). (Foto/ twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih Peristiwa - Budi Wahyono (26) sopir angkutan umum Kopaja maut S612 jurusan Kampung Melayu - Ragunan yang menabrak pasangan suami istri hingga tewas di Warung Buncit, Jakarta Selatan, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kala itu, Budi berdalih kecelakaan maut itu terjadi lantaran pedal rem Kopaja terganjal oleh botol air mineral sehingga terjadinya kecelakaan.
Pernyataan tersangka Budi dibantah oleh Kanitlaka Polres Jakarta Selatan IPDA Bakti Butar Butar. Bakti mengatakan, barang yang dimaksud Budi tidak ada di lokasi atau di dalam kendaraannya.
"Kalau untuk alasan si sopir terganjal botol aqua itu tidak benar, karena kita tes taro botol isi air ternyata rem masih berfungsi dengan baik. Lagi pula, dilokasi tidak ada botolnya, kan kita foto," ujar Bakti di Jakarta, Selasa (22/9).
Bakti menuturkan, dirinya bersama perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap Kopaja tersebut kemarin sore (21/9) sekitar pukul 16.00 WIB, selama sekitar satu jam lamanya.
"Kemarin dari Dishub dimpinannya Pak Henky, ada tiga orang dari Dishub. Ada yang dari teknisi juga dan bagian kelayakan. Kita bersama telah memeriksa kondisi kelayakan mobil Kopaja tersebut," imbuhnya.
Masih kata dia, dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi Kopaja layak dan bagus untuk beroperasi. Pemeriksaan mulai dari rem, oli, ban, dan KIR-nya bagus dan rutin pemeriksaan. Namun, nanti hasil resmi atau tertulisnya dari Dishub yang mengeluarkannya," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan merahputih.com sebelumnya, kecelakaan maut mobil Kopaja S612 Kampung Melayu-Ragunan terlibat kecelakaan dengan sepeda motor dan dua buah mobil Avanza dan Xenia, pada Rabu (16/9) lalu. Kecelakaan itu menelan korban jiwa. Korban diantarannya adalah driver Go-Jek Gunawan dan istrinya Lilis. Sementara, anak GUnawan dan Lilis bernama Ghiraldo Banu Seprizky berumur 8 tahun harus dirawat di RS Jakarta Medical Centre karena mengalami luka sobek pada bibir, tangan kanan luka, dan kepala bagian belakang sobek. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi

Kendaraan Tabrak Kerumunan di Los Angeles, 20 Orang Terluka

Saksi Mata Angkat Bicara, Diogo Jota Tidak Ngebut sebelum Kecelakaan

Lokasi Kecelakaan Diogo Jota Dikenal Berbahaya dan Paling Buruk di Spanyol

Profil Diogo Jota, Bomber ‘Subur’ Liverpool dan Timnas Portugal yang Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Mobil

Kecelakaan Berulang Truk ODOL di Tol Ciawi, DPR Desak Pemerintah Serius Terapkan Zero ODOL

Kebenaran Harus Terungkap! UGM Bentuk Tim Advokat Khusus Dampingi Keluarga Korban BMW Maut Sleman

Mobil Seruduk Parade Kemenangan Liverpool, Puluhan Terluka

PT KAI Perketat Keamanan di Perlintasan Kereta dan Edukasi Keselamatan setelah Peristiwa Magetan yang Tewaskan 4 Orang

Kecelakaan Tunggal Rombongan Pariwisata Tewaskan 5 Orang di Tawangmangu, Korlantas Polri Turun Tangan
