Polisi Selidiki Rombongan Pesepeda 'Kuasai' Sudirman-Thamrin saat PPKM Level 3


Pesepeda road bike di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (30/5/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
MerahPutih.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pleton atau kelompok pesepeda yang diduga melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Diketahui, polisi masih melarang melintas di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin selama PPKM level 3 di ibukota. Peristiwa itu terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial, salah satunya akun Instagram @fitaminofficial
“Terkait adanya video yang viral ada sekelompok sepeda, sedang kami dalami di CCTV ETLE kita apakah terjadi hari ini atau kejadian sudah lama tapi baru di-upload hari ini,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Selasa (7/9).
Namun, kata Sambodo, jika benar peristiwa itu terjadi hari ini, kemungkinan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
“Tapi kalau di-upload hari ini, kalau lihat cuacanya kemungkinan itu pagi hari sekali memanfaatkan kelengahan petugas sebelum pukul 6 berjaga,” tuturnya.

Sambodo menuturkan jika nantinya sudah diketahui siapa pihak yang mengunggah video itu, maka akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Sambodo menyebut ke depannya anggota yang bertugas akan disiagakan lebih pagi lagi, untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.
“Tentu salah satu upayanya kita akan menempatkan anggota lebih pagi lagi untuk mengantisipasi para pengguna bike to sport,” katanya.
Terkait diperbolehkannya bike to work kembali, Sambodo mengungkapkan petugas di lapangan akan memantau. Apakah para pesepeda yang melintas benar-benar mereka yang akan pergi ke kantor atau tidak.
"Apakah bike to work ini betul-betul work, dengan atribut atau tanda pengenal, atau dia memanfaatkan ini memang untuk melakukan hal-hal selain bekerja,” tuturnya.
Sambodo menuturkan pihaknya bakal melakukan evaluasi setelah tiga hari pelaksanaan uji coba ini. Jika tak menimbulkan kerumunan, maka ada kemungkinan kebijakan ini akan dilanjutkan.
“Uji coba paling tidak sampai tiga hari ke depan, kalau memang menimbulkan kerumunan bisa saja kebijakan itu kita hentikan,” ucap Sambodo.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya sempat melarang pesepeda untuk melintas di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin meski status PPKM di Jakarta turun ke Level 3.
Larangan bagi pesepeda untuk melintas di dua ruas jalan itu diterapkan guna mencegah terjadinya kerumunan massa. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
