Polisi Selidiki Rombongan Pesepeda 'Kuasai' Sudirman-Thamrin saat PPKM Level 3

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 07 September 2021
Polisi Selidiki Rombongan Pesepeda 'Kuasai' Sudirman-Thamrin saat PPKM Level 3

Pesepeda road bike di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (30/5/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pleton atau kelompok pesepeda yang diduga melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Diketahui, polisi masih melarang melintas di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin selama PPKM level 3 di ibukota. Peristiwa itu terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial, salah satunya akun Instagram @fitaminofficial

“Terkait adanya video yang viral ada sekelompok sepeda, sedang kami dalami di CCTV ETLE kita apakah terjadi hari ini atau kejadian sudah lama tapi baru di-upload hari ini,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Selasa (7/9).

Namun, kata Sambodo, jika benar peristiwa itu terjadi hari ini, kemungkinan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

“Tapi kalau di-upload hari ini, kalau lihat cuacanya kemungkinan itu pagi hari sekali memanfaatkan kelengahan petugas sebelum pukul 6 berjaga,” tuturnya.

Pesepeda melintasi jalan Sudirman-Thamrin. Foto: ANTARA

Sambodo menuturkan jika nantinya sudah diketahui siapa pihak yang mengunggah video itu, maka akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Sambodo menyebut ke depannya anggota yang bertugas akan disiagakan lebih pagi lagi, untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.

“Tentu salah satu upayanya kita akan menempatkan anggota lebih pagi lagi untuk mengantisipasi para pengguna bike to sport,” katanya.

Terkait diperbolehkannya bike to work kembali, Sambodo mengungkapkan petugas di lapangan akan memantau. Apakah para pesepeda yang melintas benar-benar mereka yang akan pergi ke kantor atau tidak.

"Apakah bike to work ini betul-betul work, dengan atribut atau tanda pengenal, atau dia memanfaatkan ini memang untuk melakukan hal-hal selain bekerja,” tuturnya.

Sambodo menuturkan pihaknya bakal melakukan evaluasi setelah tiga hari pelaksanaan uji coba ini. Jika tak menimbulkan kerumunan, maka ada kemungkinan kebijakan ini akan dilanjutkan.

“Uji coba paling tidak sampai tiga hari ke depan, kalau memang menimbulkan kerumunan bisa saja kebijakan itu kita hentikan,” ucap Sambodo.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya sempat melarang pesepeda untuk melintas di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin meski status PPKM di Jakarta turun ke Level 3.

Larangan bagi pesepeda untuk melintas di dua ruas jalan itu diterapkan guna mencegah terjadinya kerumunan massa. (Knu)

#Polda Metro Jaya #Sepeda #Pesepeda
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Laporan pidana terhadap bos toko Bake&Grind ini teregistrasi dengan nomor LP/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Indonesia
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Polisi menangkap pelaku penculikan di Pondok Aren, Tangsel. Ditemukan pelat Polri palsu, airsoft gun, dan seragam polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Bagikan