Polisi Selidiki Kasus Pelecahan dan Pemerasan Rapid Test di Bandara Soetta

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 21 September 2020
Polisi Selidiki Kasus Pelecahan dan Pemerasan Rapid Test di Bandara Soetta

Ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polisi telah melakukan klarifikasi pada penggelar rapid tes di area Bandara Soekarno Hatta, Banten, Tangerang.

Hal ini terkait oknum dokter yang merupakan petugas pengecekan rapid test COVID-19 di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, melecehkan seorang penumpang wanita berinisial LHI (23)

.

Baca Juga

Update COVID-19 DKI Senin (21/9): 64.196 Positif, 49.630 Orang Sembuh

"Kita sudah lakukan klarifikasi petugas kesehatan pada saat itu yang merupakan petugas kesehatan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin, (21/9).

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak PT Kimia Farma. Hal itu guna mencari tahu sosok pelaku dalam kasus ini. Namun, polisi belum mau berkata banyak. Apalagi korban sendiri belum dimintai keterangannya.

"Sudah berkoordinasi dengan pelaksana rapid tes dalam hal ini PT Kimia Farma yang kemarin PT Kimia Farma penanggung jawabnya telah melakukan klarifikasi karena kita ingin tahu dia pelaku bekerja sebagai dokter atau petugas kesehatan," katanya.

Perlu diketahui tindak pelecehan seksual kembali terjadi. Kini, dugaan pelecehan tersebut dialami oleh seorang wanita yang merupakan calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pelecehan itu didapatnya dari seorang pria yang diduga merupakan petugas pengecekan rapid test di Terminal 3, Bandara Soetta.

Korban pun menceritakan kronologi kejadian tersebut dalam akun Twitter @listongs. Di mana, pada Minggu (13/9), dirinya hendak pergi ke Nias, Sumatera Utara dari Jakarta. Dijelaskannya, saat itu dia belum sempat melakukan pengecekan COVID-19, hingga akhirnya memilih untuk melakukan rapid test di bandara.

Di sana, jadwal penerbangannya menuju Nias pukul 06.00 WIB, dan dirinya sudah sampai di Terminal 3 pada pukul 04.00 WIB untuk menjalani rapid test. Selanjutnya, dalam hasil rapid, dinyatakan bila dirinya reaktif.

Dirinya pun pasrah mendapatkan hasil tersebut. Ia tidak masalah bila penerbangannya harus dibatalkan, mengingat keberangkatannya menuju Nias, bukan hal yang penting.

Namun, saat yang bersamaan seorang pria (pelaku tindak dugaan pelecehan) datang menghampiri dirinya. Pria tersebut pun bertanya soal keinginannya menuju Nias, bahkan menawarkan cara dengan mengganti data diri agar tetap bisa melanjutkan penerbangan.

Singkat cerita, @listonngs pun akhirnya mendapatkan surat dan melanjutkan perjalanannya menuju departure gate. Namun, saat hendak masuk ke departure gate, pria tersebut pun mengejarnya dan mengajak ngobrol di tempat yang sepi.

Nyatanya, pria tersebut pun meminta imbalan, setelah bernego, akhirnya yang bersangkutan memberi uang sebesar Rp1,4 juta kepada pria tersebut melalui sistem transfer.

Tidak sampai di situ, setelahnya pria itu langsung melakukan tindak pelecehan. Di akun @listongs, diceritakan pria itu mencium dan meraba area dadanya. Mendapatkan hal itu membuatnya shock, menangis histeris.

Kasus ini pun viral khususnya oleh para pengguna Twitter. Adanya kejadian ini, pihak Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang memberikan tanggapan.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari terduga korban.

Baca Juga

Beban Berat Tenaga Medis Hingga Ancaman Kelalahan Tangani Pasien COVID-19

"Secara resmi belum, akan tetapi Penyelidik Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta tetap bergerak pada tahap penyelidikan, minimal untuk awal kami mohon pemilik akun untuk dapat membuat laporan secara resmi," katanya.

Untuk tahap awal, kepolisian akan memeriksa CCTV untuk mendapatkan rekaman, apakah kejadian tersebut benar seperti apa yang diceritakan dan viral di media sosial. (Knu)

#Bandara Soekarno-Hatta #Polres Bandara Soekarno Hatta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Berita Foto
Menilik Instalasi Arsitektural Nusantara Heritage Meriahkan HUT Ke-80 RI di Bandara Soekarno-Hatta
Calon penumpang mengamati karya seni produk nusantara dalam ruang instalasi arsitektural Nusantara Heritage bertajuk Tanah Api, Jejak Jiwa di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (14/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 14 Agustus 2025
Menilik Instalasi Arsitektural Nusantara Heritage Meriahkan HUT Ke-80 RI di Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Perbuatan pelaku merupakan bentuk tindak pidana.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Indonesia
Pengalihan Penerbangan Dari Halim ke Soetta Rampung, Ini Daftar Maskapai Yang Beroperasi di Halim
Proses pengalihan sebagian penerbangan dilakukan dengan memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan pelayanan penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pengalihan Penerbangan Dari Halim ke Soetta Rampung, Ini Daftar Maskapai Yang Beroperasi di Halim
Indonesia
24 Penerbangan Dipindah Dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta, Terminal 1C Digunakan Bagi Citilink
Dalam pengalihan penerbangan ini pihaknya juga tengah menyiapkan pengaktifan Terminal Gate 1C di Bandara Internasional Soetta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
24 Penerbangan Dipindah Dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta, Terminal 1C Digunakan Bagi Citilink
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Indonesia
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai
Hasil pemeriksaan pesawat Batik Air menyatakan tidak ditemukan kerusakan.
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai
Berita Foto
Peluncuran Kota Mandiri Bertajuk Asthara Skyfront City Dekat Bandara Soekarno-Hatta
CEO Asthara Skyfront City, Supardi Ang memberikan pemaparan saat Grand Launching Asthara Skyfront City di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 19 Juni 2025
Peluncuran Kota Mandiri Bertajuk Asthara Skyfront City Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Penerbangan Internasional Bertarif Murah Segera di Layani di Terminal 1 Bandara Soetta
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney awalnya menargetkan pemindahan semua maskapai LCC di Terminal 1 pada akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Penerbangan Internasional Bertarif Murah Segera di Layani di Terminal 1 Bandara Soetta
Bagikan