Polisi Perkuat Rekayasa Lalu Lintas di Bekasi saat Arus Mudik Berlangsung
Ilustrasi - Kondisi arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/Ali Khumaini
MerahPutih.com- Pemerintah kini tak lagi melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik.
Sehingga 2022 ini diperkirakan pemudik akan membludak, sehingga berpotensi terjadinya kemacetan.
Baca Juga:
Jasa Marga Imbau Warga Hindari Puncak Arus Mudik 29 April 2022
Nah, untuk mencegah kemacetan di jalan tol, kepolisian sudah menyiapkan berbagai strategi pengaturan rekayasa lalu lintas.
Polres Metro Bekasi yang telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, dari mulai sistem satu arah dan contraflow, untuk mencegah kemacetan di jalur mudik, terutama jalan tol.
Mengingat Bekasi jadi 'pintu keluar' warga Jakarta dan sekitarnya yang mayoritas menuju Jawa Barat, Tengah hingga Timur.
"Untuk jalur tol rencana akan dilakukan one way atau contraflow," tutur Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Argadija Putra kepada wartawan, Senin (11/4).
Sedangkan, di jalur mudik jalan arteri, polisi siap menempatkan sejumlah personel untuk memaksimalkan pengaturan dan penjagaan lalu lintas.
Polres Metro Bekasi juga melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik rawan macet. Antara lain, di Jalan Kalimalang-Bekasi.
Baca Juga:
Jelang Mudik, Kementerian ESDM Klaim Antrean Kendaraan Isi BBM Sudah Terurai
Arga mengungkapkan, pihaknya juga bakal menyiapkan pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) di 13 titik jalur mudik.
Posko tersebut tersebar di jalur mudik mulai dari jalan arteri hingga jalan tol.
"Di jalur Pantura ada 6 Pospam dan 2 Posyan, di jalur Kalimalang ada 2, di jalur tol ada 3 (titik) di rest area," tambah mantan anggota Spripim Polda Metro Jaya ini.
Untuk diketahui, di pos pelayanan polisi juga menyiapkan layanan vaksin booster. Sehingga bagi para pemudik yang belum mendapatkan vaksin booster bisa disuntik di tempat Posyan secara gratis.
Arga pun memastikan tidak akan ada penyekatan pada mudik tahun ini. Namun demikian, nantinya polisi akan melakukan sampling acak kepada para pemudik serta membuka layanan vaksin.
“Nggak ada (penyekatan). Nanti mungkin kita lakukan pengecekan uji sampling juga. Kalau ada pemudik yang belum vaksin, kita sarankan untuk vaksin di pos pelayanan tersebut," tutup Arga.
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mabes Polri Pastikan Rekayasa Lalu lintas dan Pengamanan Jalur Puncak Bogor saat Nataru 2026 Berjalan Maksimal
Libur Nataru 2026, 32 Ribu Penumpang dan 7.000 Kendaraan Menyeberang dari Jawa ke Sumatra
Menag Minta Pengurus Masjid Berikan Layanan Bagi Para Pemudik Nataru dan Musafir
666.993 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Melonjak 8 Persen dari Lalin Normal
Pantau Mudik Nataru di Stasiun Gambir, AHY Ingatkan Keselamatan dan Kesiapan Operasional
Angkutan Barang Dilarang Melintas saat Nataru 2026, ini Pengaturannya
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya