Polisi Lumpuhkan Dua Tersangka Penyerangan Charlie Hebdo

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 10 Januari 2015
Polisi Lumpuhkan Dua Tersangka Penyerangan Charlie Hebdo

Kepolisian pada 8 Januari 2015 menunjukkan foto dua kakak-beradik Cherif Kouachi (kiri) dan Said Kouachi, tersangka penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo. (Antara/Reuters)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Internasional - Dua bersaudara tersangka penyerangan brutal majalah satir Paris dilaporkan tewas dalam penyergapan berdarah di Dammartin-en-Goele, timur laut ibu kota Prancis, Jumat (9/1) sore waktu setempat.

Chérif and Saïd Kouachi, yang buron sejak menembak kantor majalah Charlie Hebdo, Rabu (7/10) lalu, tewas ketika pasukan khusus bersenjata menyerbu sebuah gedung dengan sejumlah sandera di dalamnya.

Seperti dilansir The Guardian, tiga hari teror yang menghebohkan dunia itu berakhir dramatis pada Jumat sore ketika sepasukan polisi bersenjata lengkap menyerbu kantor percetakan di sebuah kawasan industri tak jauh dari Bandara Charles de Gaulle airport. Sejumlah sandera dapat dibebaskan dari cengkeraman dua bersaudara itu, menurut laporan dari pejabat pemerintah Prancis.

Tak lama kemudian, di tempat berbeda, aparat keamanan menyerbu Supermarket khusus Yahudi (Kosher) di kawasan timur Paris dimana seorang bersenjata menyandera enam orang pada Jumat siang. Orang bersenjata tersebut pun tewas saat polisi merangsek masuk ke supermarket untuk melepaskan para sandera.

Kota Paris dinyatakan siaga 1 sejak Jumat pukul 08.30 waktu setempat sejak terjadi tembak-menembak dan penyanderaan di Dammartin-en-Goele. Ulah teroris ini membuat aparat keamanan mengerahkan pasukan khusus SWAT, helikopter serbu, dan korps anti-teror.

Sebelumnya, kepolisian Prancis mengumumkan dua bersaudara Kouachi diduga terkait dengan pembunuhan polisi wanita Clarissa Jean-Philippe di Montrouge kemarin. Dilaporkan juga oleh media setempat, Hayat Boumeddienne, 26, dan Amedy Coulibaly, 32 diduga terlibat aksi bersenjata tersebut. (Bro)

#Prancis #Teroris #Paris #Tragedi Charlie Hebdo #Charlie Hebdo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan 473 orang telah ditahan, dengan 80.000 polisi dikerahkan di seluruh negeri, termasuk 6.000 di Paris.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
 Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Pihak berwenang mengecam tindakan ini, menyebutnya penghinaan terhadap umat Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’
Lifestyle
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Dalam siaran terakhir Pormanove, sebuah penghitung di layar menunjukkan mereka telah mengumpulkan sekitar 36.000 euro (Rp 682 juta) dari siaran yang berlangsung berhari-hari.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Dunia
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Prancis menegaskan dukungan mereka terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Hak veto dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Bagikan