Polisi Gelar Rekonsiliasi 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

Kebakaran di Glodok Plaza. (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) menggelar rekonsiliasi dari 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Rekonsiliasi ditujukan untuk mengetahui identitas korban.
"Ada 14 kantong jenazah dan hari ini sedang ada rekonsiliasi," ujar Kepala RS Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono, Jumat (31/1).
Untuk diketahui, rekonsiliasi jenazah merupakan salah satu fase dalam proses identifikasi korban bencana atau disaster victim identification (DVI). Pihak berwenang melakukan pencocokan data antemortem dan postmortem untuk mendapatkan hasil identifikasi jenazah yang akurat.
"Hari ini masih dirapatkan. Pencocokan data antemortem dan postmortem," ujar Prima.
Baca juga:
Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB RS Polri menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB pada hari yang sama, dua kantong jenazah, Jumat (17/1) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.
Lalu, Jumat (17/1) pukul 19.11 WIB kembali dua kantong jenazah, Sabtu (18/1) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah, Selasa (21/1) pukul 15.31 WIB satu kantong jenazah, dua jenazah lagi tiba Rabu (22/1) dan satu jenazah tiba Kamis (23/1) pukul 18.34 WIB.
Kemudian kantong jenazah ke-13 diterima pada Selasa (28/1) pukul 13.30 WIB dan Rabu (29/1) pukul 15.35 WIB kembali menerima satu kantong jenazah.
RS Polri berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1). Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong bagian tubuh korban.
Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis. Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:
Baca juga:
1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
Sementara, sebagaimana dikutip Antara, kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh masih dalam proses identifikasi.
Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
