Polisi Cokok Jafar Shodiq FPI Penghina Wapres, PP Muhammadiyah: Bukan Kriminalisasi

MerahPutih.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta para mubalig atau pendakwah untuk meninggalkan metode atau materi dakwah yang bersifat hujatan. Imbauan itu buntut dari kasus ceramah tokoh Front PembeIa Islam (FPI) Jafar Shodiq bin Sholeh Alatas yang menghina Wapres KH Maruf Amin.

“Islam mengajarkan agar dalam kehidupan sehari-hari, terutama kalau berdakwah, harus menggunakan kata-kata yang mulia dan disampaikan dengan penuh kesantunan dan hormat,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (6/12).

Baca Juga

Diduga Hina Maruf Amin, Jafar Shodiq Dinilai Merendahkan Ulama

Abdul menilai tindakan Jafar dapat dikategorikan sebagai perbuatan pidana. Bahkan, kata dia, dalam konteks agama pun apa yang diluapkan oleh Jafar dalam kegiatan ceramahnya juga tidak bisa dibenarkan.

“Dalam konteks dakwah Islam, mengatakan seseorang dengan laqab binatang juga sangat tidak sesuai,” tutur Abdul.

Lebih jauh, Abdul menegaskan tindakan polisi terhadap Jafar bukan kriminalisasi ulama. Apalagi, lanjut dia, dalam negara hukum semua negara memiliki kedudukan yang sama, termasuk tokoh agama.

“Apabila memang ada bukti-bukti yang kuat, secara hukum tindakan polisi sudah tepat. Mengatakan seseorang dengan sebutan binatang dapat dikategorikan sebagai perbuatan kriminal,” tutup petinggi PP Muhammadiyah itu.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menegaskan proses hukum terhadap Jafar Shodiq bin Sholeh Alatas tidak ada urusan dengan kriminalisasi. Apalagi, lanjut dia, kepolisian sudah bekerja secara profesional sesuai proses hukum

“Minimal dua alat bukti (untuk menersangkakan). (Alat bukti) Laporan, keterangan saksi, video ceramah,” beber perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Rabithah BABAD Kesultanan Banten, Imadududin Utsman telah melaporkan seorang penceramah asal Kota Bekasi Jawa Barat bernama Jafar Shodiq ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/1021/XII/2019/Bareskrim atas nama pelapor Imadududin Utsman tertanggal 5 Desember 2019. (Knu)

Baca Juga

Diduga Hina Kiai Ma'ruf, Habib Jafar Shodiq Sampai Kini Masih Diperiksa Polisi