Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Anak Bandung, Korban Dijual ke Texas

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 15 Februari 2019
Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Anak Bandung, Korban Dijual ke Texas

Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepolisian berhasil membongkar sindikat perdagangan anak bawah umur untuk pratik prostitusi. Anak-anak bawah umur dari Bandung itu dipaksa melayani pria hidung belang di Karaoke Texas, Nabire, Papua.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung menemukan parahnya lagi sindikat ini juga menggunakan anak di bawah umur berinisial FR untuk merekrut teman sebayanya. Kasus ini berhasil dibongkar berawal dari laporan ibu HR, yang melapor ke polisi karena anaknya AD menjadi korban.

"AD dijanjikan oleh para pelaku bekerja sebagai pelayan kafe di Nabire, Papua, dengan gaji Rp 30 juta per bulan. Namun kenyataannya, dia malah dipekerjakan di Karaoke Texas Nabire dan bisa di-BO (booking out)," kata Wakil Kepala Polretabes (Wakapolres) Bandung AKBP Gatot Sujono, dilansir dari laman Humas Polri, tribratanews.polri.go.id, Jumat (15/2).

wakapolres bandung AKBP Gatot
Wakil Kepala Polretabes (Wakapolres) Bandung AKBP Gatot Sujono menunjukkan para tersangka anggota sindikat perdagangan anak. Foto: Dok Humas Polri

Menurut Wakapolres, dari hasil penyelidikan ternyata bukan hanya AD yang menjadi korban, tetapi ada tiga gadis lainnya yang juga berasal dari Kota Bandung. Mereka sama-sama dipekerjakan di Karaoke Texas untuk melayani bisnis prostitusi.

Gatot menjelaskan modus yang digunakan sindikat itu adalah memakai FR, salah satu pelaku yang masih di bawah umur, dan ARI bertugas mencari korban atas perintah Mami Bela. Adapun, Mami Bela dan Mami Puspa bertugas sebagai penyambung dan mempersiapkan korban untuk diserahkan ke pemilik tempat karaoke di Nabire.

Wakapolres menjelaskan FR dan ARI bersama kedua Mami itu telah ditangkap dengan jeratan UU Tindak Pidana Penjualan Orang ancaman hukuman 5-15 tahun bui. FR dan ARI dicokok di Bandung, sedangkan Mami Puspa ditangkap di Jakarta Timur, serta Mami Bela ditangkap di Ujungberung, Bandung. "Pemilik Kafe Texas bernama Edi Macheli yang hingga saat ini masih buron," tandas perwira polisi berpangkat melati dua itu. (*)

#Prostitusi Anak #Perdagangan Anak #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Korban 10 orang, sembilan luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Indonesia
Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo
Posisi macan berada di lantai dua, tepatnya di depan kamar hotel Anugerah
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Tim Inafis Polrestabes Bandung telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Bagikan