Polisi Amankan 4 Truk BBM Saat Pindahkan Solar ke Tugboat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 April 2022
Polisi Amankan 4 Truk BBM Saat Pindahkan Solar ke Tugboat

SPBU. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ditreskrimsus Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi mengungkap kasus perdagangan bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Pelabuhan Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (17/4).

Polisi mengamankan empat truk tangki. Pada saat ditangkap salah satu truk tangki sedang memindahkan solar ke kapal tugboat di pinggiran Sungai Batanghari, milik salah satu perusahaan PT BSM.

Baca Juga:

Konsumsi BBM di Solo Raya Diprediksi Naik 11 Persen saat Mudik Lebaran

"Saat digerebeg sedang melakukan pemindahan atau transfer minyak dari mobil ke kapal Tugboat yang kemudian kita tangkap para sopir dan seorang nakhoda kapal tugboat tersebut, kata Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory di Jambi, Senin (18/4).

Penangkapan dilakukan setelah anggota menerima laporan terkait adanya aksi penggelapan BBM jenis solar dari mobil truk ke kapal tugboat yang ada di pinggiran sungai Batanghari, Jambi yang kemudian dilakukan penyelidikan yang hasilnya ada diamankan empat unit mobil truk dengan total muatan 35 ton solar.

Keempat mobil truk tangki yang diamankan yakni tiga mobil tangki isi berukuran 10.000 liter dan satu mobil tangki berukuran 5.000 liter sehingga total minyak solar yang digelapkan sebanyak 35.000 liter atau 35 ton.

Tory mengatakan, pada saat ditangkap ada tiga mobil tangki sudah dalam keadaan kosong dan satu truk yang masih bermuatan solar diduga ilegal.

"Hanya tersisa satu mobil yang belum melakukan transfer ke kapal tugboat dan yang sudah masuk ke kapal ada sekitar 25 ton, dan masih tersisa 10 ton di mobil truk," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah mengamankan para sopir mobil tangki BBM diduga ilegal dan kapten kapal terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Jambi dan mobilnya juga sudah diamankan.

"Kita segera periksa sopir dan kapten kapal terlebih dulu untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya, dalam kasus ini dan nanti akan kita sampaikan kembali lebih lanjut perkembangan kasusnya," katanya.

Ia mengatakan, ada orang yang berusaha untuk mencoba melakukan lobi agar kasus ini tidak diungkap namun dirinya menolak karena dirinya akan terus memerangi penggelapan BBM di Jambi yang sudah menjadi komitmen Kapolda Jambi.

"Kawan-kawan media jangan percaya dengan orang yang mencoba mencari keuntungan dalam kasus ini, saya akan ungkap kasusnya," tegasnya. (*)

Baca Juga:

Polisi Temukan Penimbunan 4 Ton BBM Solar Bersubsidi di Aceh

#BBM Bersubsidi #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan