Polemik Kenaikan UKT Perguruan Tinggi, Prabowo: Kalau Bisa Gratis


Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Foto: dok. Media Prabowo Subianto)
MerahPutih.com - Polemik soal naiknya Uang Kuliah Tunggal (UKT) membuat Presiden terpilih Prabowo Subianto ikut bereaksi. Dia bertekad untuk meringankan UKT untuk perguruan tinggi negeri. Oleh karena itu, dalam kepemimpinannya yang akan datang ia akan bekerja keras mewujudkan keinginannya ini.
"Apalagi di Universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” kata Prabowo dalam salah satu wawancara dengan televisi nasional dikutip di Jakarta, Kamis (23/5).
Baca juga:
BEM UNS Layangkan Surat Terbuka UKT Mahal, Minta Nadiem Mundur
Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan inipun menyoroti bagaimana sistem di dunia pendidikan berubah secara drastis pasca Orde Baru. Dimana dunia pendidikan menjadi industri menganut nilai kapitalisme.
"Jadi berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah kewajiban sosial bagi suatu negara," tegas Prabowo.
Baca juga:
Nadiem Akan Evaluasi PTN yang Menaikkan UKT Tidak Wajar
Ke depan dengan perubahan zaman yang terus berkembang dan seiring berkesinambungan, Prabowo mengatakan bahwa pemerintah akan mencari cara untuk meningkatkan perbaikan dalam dunia pendidikan.
Salah satu program yang diharapkan membantu menambah penghasilan negara dengan signifikan adalah hilirisasi industri yang dicanangkan Presiden Joko Widodo selama ini.
“Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita,” imbuh Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Baca juga:
MPR Khawatir Biaya UKT Naik, Target di Bidang Pendidikan Bisa Sulit Tercapai
Sekedar informasi, Sejauh ini, Kemendikbudristek telah memberikan rambu-rambu penetapan UKT.
Diantaranya kampus memiliki kewajiban untuk menyediakan kelompok tarif UKT 1 sebesar Rp500 ribu per semester dan tarif UKT 2 sebesar Rp1 juta per semester. Belakangan ini mahasiswa di sejumlah kampusmelakukan protes terhadap kenaikan UKT. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
