Polemik Genjer-Genjer Disebut Lagu PKI, Ini Kata Jajang C Noer

MerahPutih.com - Lagu Genjer-Genjer sempat diributkan karena dituding merupakan lagu ideologis PKI. Genjer-genjer pun sempat diboikot orde baru dan tidak boleh dinyanyikan.

Era reformasi, Genjer-Genjer masih terdengar tabu karena pasungan zaman Orde Baru atau orba. Lalu apakah benar Genjer-Genjer merupakan lagu PKI?

Menjawab pertenyaan itu, istri sutradara film G30S/PKI, Jajang C Noer belum mengetahui pasti penyebab lagu sering dikaitkan dengan partai terlarang.

"Saya gak tau, tapi lagu itu lagi populer tahun 60an itu lagu Bing Slamet," kata Jajang di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (23/9).

Jajang mengatakan dalam film besutan suaminya, Arifin C Noer, sengaja dimasukkan lagu tersebut saat adegan anggota PKI yang bergembira sesaat Dewan Jenderal digiring ke Lubang Biaya.

"Karena kalau sedang kumpul-kumpul kan ada musik ada lagu. Memang lagu itu lagi top di tahun itu sekitar 63an," ucapnya.

Disinggung apakah ada maksud tertentu terkait pemilihan lagu, Jajang menegaskan tidak mengetahui hal itu.

"Tidak ada maksud tertentu, yang jelas lagu itu dipilih karena sedang top pada masa itu, dikaitkan dengan PKI, saya tidak tahu," pungkasnya. (Fdi)

Baca juga berita terkait lagu tabuh genjer-genjer di: Sejarah Kelam Di Balik "Genjer-Genjer" Sebagai Lagu PKI