Polda Jabar Razia Tempat Penimbunan Ayam

MerahPutih Bisnis - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan melakukan razia terhadap sejumlah pedagang daging ayam, yang terletak pada daerah wilayah kuasa hukumnya. Razia dilakuakan lantaran adanya harga pasaran daging ayam yang semakin meningkat drastis di pasaran.

"Kami sudah sampaikan ke seluruh jajaran untuk melakukan penyelidikan, apakah ada upaya penimbunan daging ayam seperti indikasi yang juga dilakukan beberapa tempat penggemukan sapi di Jawa Barat,” ujar Wakapolda Jabar Brigjen Pol M.Taufik beberapa waktu lalu seperti dilansir dari akun facebook Divisi Humas Mabes Polri belum lama ini.

Meski begitu, hingga kini pihaknya belum menerima adanya laporan indikasi penimbunan daging ayam. Namun, deteksi dini dinilai tetap perlu dilakukan.

“Jadi harus dianalisi dulu, apakah memang ada penimbunan atau memang peternakannya belum siap memotong ayam. Makanya perlu ada deteksi. Kami akan tetap lakukan pemantauan supaya tidak ada pelanggaran dalam pendistribusian daging ayam,” tutur Taufik.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap para pedagang daging ayam tidak melakukan aksi mogok berjualan. Menurut dia, aksi tersebut bukan menyelesaikan masalah, namun justru menambah masalah baru.

Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya ribuan pedagang ayam di Bogor memutuskan untuk melakukan aksi mogok massal. Mereka melakukan aksi mogok massal selama tiga hari berturut-turut karena harga daging ayam yang semakin melonjak. Ia menenggarai, penyebab melambungnya harga daging ayam karena ulah permainan cukong besar.

"Mulai tanggal 17 Agustus hingga tiga hari mendatang, kami, semua tukang potong dan penjual daging ayam di semua pasar Kota dan Kabupaten Bogor, tidak berjualan,” kata Ketua Asosiasi Pedagang ayam Bogor Sonny Listen, Senin (17/8). (gms)

BACA JUGA:  

Ribuan Pedagang Ayam di Bogor Mogok Jualan 

Kemendag Sebut Pedagang Ayam Tidak Mogok Tapi untuk Stabilkan Harga