Polda Bengkulu Tunggu Perintah Pembubaran HTI


Kapolda Bengkulu yang baru Brigjen Pol Coki Manurung (kanan). (ANTARA FOTO/David Muharmansyah)
Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu masih menunggu petunjuk dari pemerintah terkait pembubaran organisasi masyarakat (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu Brigjen Coki Manurung menyatakan institusinya masih menunggu petunjuk terkait rencana pemerintah pusat membubarkan organisasi masyarakat (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Soal HTI belum jelas. Kami masih menunggu petunjuk seperti apa nantinya. Yang pasti, setiap yang anti Pancasila, pasti akan ditangani," katanya, di Mukomuko, Sabtu (13/5).
Ia mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja perdananya di Mapolres Kabupaten Mukomuko, Sabtu, setelah beberapa minggu menjabat sebagai kapolda provinsi setempat.
Diakuinya, seluruh jajarannya di kabupaten/kota terus memantau setiap aktivitas Ormas tersebut, termasuk organisasi lain yang diduga anti Pancasila.
"Kita melakukan ini supaya ada pencegahan secara dini. Selain itu untuk mengantisipasi ormas ini berkembang," ujarnya.
Sementara, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto mengungkapkan di wilayah hukumnya ada kelompok yang diduga anti Pancasila.
Ia menjelaskan, kelompok ini diduga anti Pancasila karena membuat kebijakan yang diduga mengarah pada tindakan yang anti Pancasila.
"Mayoritas anggota kelompok ini tidak menggunakan hak pilihnya di Pemilu," ujarnya.
Ia menyatakan pihaknya terus melakukan pengawasan untuk mengantisipasi perkembagan kelompok ini di daerah tersebut.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia

Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi

Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa

Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
