Pokdarwis Sulap Limbah Plastik Jadi Solar dan Bensin

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 15 September 2022
Pokdarwis Sulap Limbah Plastik Jadi Solar dan Bensin

Inovasi mengubah sampah plastik menjadi BBM. (Foto: Unsplash/Dawn McDonald)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NAMANYA Dimas Bagus Wijanarko, pria asal Madiun, Jawa Timur. Dimas, begitu sapaannya, secara berkala mengumpulkan sampah plastik limbah rumah tangga. Bukan untuk dijual kembali, tetapi diolah menjadi bahan bakar minyak berupa solar dan bensin.

Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah sulit terurai. Bahkan, membutuhkan waktu 50-100 tahun. Namun, di tangan Dimas dan pemuda lain nan bekerja sama dengan salah satu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sampah plastik justru bisa diubah menjadi sesuatu sangat bermanfaat. Terlebih lagi di tengah maraknya kenaikan harga BBM, para pemuda itu memilah sampah plastik untuk dijadikan bahan pembuatan BBM dengan metode pirolisis.

Mengutip data Lingkungan Hidup, kebutuhan plastik meroket dari 2,4 juta ton di 2010, menjadi 6,2 juta ton di 2020. Berdasarkan riset tahap awal, sampah plastik berhasil dikonversi menjadi minyak dengan metode pirolisis. Minyak hasil pirolisis plastik akan diolah lebih lanjut menjadi produk siap pakai sesuai dengan hasil karakterisasinya, seperti menjadi bensin, solar, atau pelarut.

Baca juga:

Elders Garage Jualain Kostum Motor Berpenggerak Listrik

Pokdarwis Sulap Limbah Plastik Jadi Solar dan Bensin
Dimas Bagus Wijanarko. (Foto: Instagram@atasnamakehidupan)

Pirolisis, mengutip laman resmi Pertamina, adalah proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi nan berlangsung tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas. Proses dekomposisi pada pirolisis ini juga sering disebut dengan devolatilisasi.

Inovasi ini dimulai dari latar belakang Dimas sebagai seorang pendaki gunung. Setiap kali mendaki, Dimas prihatin melihat banyak sampah berserakan dan tidak kunjung selesai.

"Akhirnya saya berpikir untuk cari alternatif solusi, adalah mesin pirolisis lalu mulai saya riset sejak 2014 sampai sekarang. Untuk inovasi ini kami butuh kampanye besar," ujar Dimas, saat dihubungi Merahputih.com, Rabu (14/9).

Kegiatan difasilitasi Yayasan Get Plastic Indonesia ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dan bisa memproduksi delapan hingga 10 liter solar per hari.

"Kami juga didukung Komunitas Akar Rumput dan pemerintah, mulai dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Sekretariat Negara RI, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi," lanjutnya.

Sejumlah proses harus dilakukan dalam mengolah plastik menjadi BBM, salah satunya sampah plastik harus dipastikan kering. Setelah semuanya kering, sampah plastik dimasukkan ke dalam mesin penggiling agar menjadi bagian-bagian kecil.

"Mesin pirolisis kami rakit sendiri di basecamp Get Plastic di Bali," kata Dimas.

Baca juga:

Inovasi Batik Kidang Mas Lasem, Tawarkan Warna Pastel hingga Kolaborasi Metaverse

Pokdarwis Sulap Limbah Plastik Jadi Solar dan Bensin
Mengumpulkan limbah plastik rumah tangga. (Foto: Unsplash/Marc Newberry)

Selanjutnya, potongan-potongan kecil tersebut dimasukkan ke tabung reaktor dari besi minim kandungan oksigen. Alat mereka buat sendiri ini disebut dengan mesin Get Plastic. Mesin pun dipanaskan menggunakan api selama empat jam di suhu tinggi. Uap pembakaran sampah plastik tersebut akan mengalir melalui pipa dan kemudian menyublim, sehingga membentuk zat cair nan nantinya menjadi solar maupun bensin.

"Untuk saat ini, BBM ini masih digunakan secara mandiri ke komunitas dampingan kami," ujar Dimas.

Setiap satu kilogram plastik akan menghasilkan 80 persen BBM jenis solar dan 20 persen jenis premium atau bensin. Berat jenis BBM tergantung jenis plastik digunakan.

Olahan BBM dari tangan Dimas tersebut digunakan sebagai bahan bakar mobil bermesin diesel dan sepeda motor. Bahkan, kendaraan tersebut pernah dijajal untuk perjalanan antar-pulau. Setiap dua tahun sekali, jenis BBM ini dilakukan uji coba di laboratorium untuk memastikan tidak ada perubahan kandungan.

"Bijaklah menggunakan plastik, kelola sampah plastik mulai dari rumah tangga dan jangan sampai-sampah plastik tertimbun di TPA," tutupnya. (and)

Baca juga:

Istana Kerajinan Kerang di Cirebon Hasilkan Jualain Berupa Furnitur Cantik

#Teknologi #Limbah #September Warga +62 JUALAIN
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Fun
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
OPPO Find X9 Series bakal memiliki dua kamera 200MP. Namun, HP tersebut bukanlah seri Ultra yang dikabarkan rilis tahun depan.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Fun
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Bocoran terbaru Xiaomi 17 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa sensor OmniVision dan kamera telefoto 200MP.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Olahraga
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
OPPO Find X9 Ultra akan membawa baterai 7.500 mAh. HP ini bisa mengalahkan para pesaingnya di seri Ultra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Fun
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Find X9 Ultra kemungkinan akan segera rilis. HP tersebut diklaim memiliki performa luar biasa.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
Lifestyle
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Flagship store ini diposisikan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat urban untuk mendekatkan diri dengan teknologi dalam suasana yang lebih santai.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Fun
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Sony A7 V hadir dengan sensor 33 MP, prosesor BIONZ XR2 berbasis AI, video 7K oversampled, dan autofocus canggih. Rilis Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Fun
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Xiaomi 17 Ultra bisa dirilis lebih cepat dari perkiraan. Beberapa toko offline bahkan sudah membuka pre-order HP flagship fotografi ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Fun
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini kembali terungkap. HP ini dikabarkan bakal rilis 19 Desember 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Fun
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 kini sudah meraih sertifikasi. HP ini siap meluncur global bulan ini lewat chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Bagikan