PM Li dan Prabowo Sepakati Cetak Biru Perluasan Hubungan China-RI
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang. (Foto: dok Kemenhan)
MerahPutih.com- Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Beijing, China. Keduanya sepakat membentuk cetak biru pengembangan hubungan China-Indonesia.
Cetak biru tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan yang kuat bagi kedua negara untuk bekerja sama menemukan dan mengambil jalan yang baik menuju modernisasi.
"China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk melaksanakan kesepakatan penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam hubungan politik, dan memperluas kerja sama praktis," kata PM Li, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/11).
Baca juga:
PM China itu menambahkan kerja sama kedua negara ini juga dapat berkontribusi bagi kawasan dan dunia terhadap pembangunan dan kemakmuran bersama.
"Kekuatan China dan Indonesia termasuk besar, saya bersedia bertukar pandangan secara mendalam dengan Bapak Presiden mengenai isu-isu yang menjadi perhatian kita bersama," tandas Li.
Sekedar informasi, Prabowo Subianto tiba di Beijing Capital International Airport, Jumat (8/11) pukul 18.27 waktu setempat atau pukul 17.30 WIB. Dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden Prabowo Subianto didampingi sejumlah Menteri.
Baca juga:
Prabowo Terbang ke China, Kunjungan Pertama Sebagai Presiden
Antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
TYESO Resmi Hadir di Indonesia lewat Kerja Sama Eksklusif dengan PT USS
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura