PM Irak Umumkan Pembebasan Mosul dari ISIS


Anggota Divisi Tanggap Darurat berkelompok saat bertempur dengan militan Negara Islam di Kota Tua Mosul, Irak, Selasa (4/7). ( ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/djo)
Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi secara resmi mengumumkan Mosul bebas dari kelompok ISIS, Senin (10/7). Pembebasan itu setelah sembilan bulan pertempuran sengit.
"Saya mengumumkan kepada seluruh dunia, kegagalan dan ambruknya Negara Da'esh, kelompok ISIS, yang mereka umumkan di sini, di Mosul tiga tahun lalu," kata Al-Abadi di dalam pidato di Mosul.
Pada Ahad, Al-Abadi --yang juga adalah Panglima Militer Irak-- mengunjungi Mosul dan mengadakan pertemuan dengan komandan militer sebelum ia berkeliling sisi timur Mosul, tempat ratusan orang menyambut kehadirannya.
Pada Ahad malam, Al-Abadi mengatakan kemenangan tersebut "dijamin" dan sisa kelompok ISIS dikepung di sisa wilayah. Demikian antara lain isi pernyataan yang dikeluarkan kantornya.
Pada 17 Oktober, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengumumkan dimulainya serangan besar untuk merebut kembali Mosul, kota terbesar kedua di negeri tersebut.
Sejak itu, pasukan keamanan Irak telah memasuki pinggiran Mosul dan membuat kemajuan di jalur lain di seluruh kota tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Selasa pagi. Mereka mempersiapkan diri untuk perang besar dalam penyerbuan ke kota itu dan mengusir petempur ISIS.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
