PKS Tidak Realistis Jika Usung Anis Matta di Pilpres 2019

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membocorkan sejumlah nama yang bakal diusung manjadi capres di Pilpres 2019 mendatang, salah satunya adalah Anis Matta.

Anis didukung kubu Fahri Hamzah dan barisan Keluarga Alumni KAMMI untuk dapat bersaing dengan delapan nama lainnya, yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al’jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.

Menanggapi hal itu, pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menilai, PKS tidak realistis melihat kondisi politik tanah air.

"Mestinya PKS realistis untuk lolos ke senayan dulu karena hasil berbagai survei PKS tak lolos. Bacaan realistisnya juga terkait syarat pencapresan cukup berat 20%. Sementara PKS cuma 6 %," kata Adi saat dimintai keterangan, Minggu (4/2).

Jadi, jika PKS tidak mampu memenuhi syarat-syarat tersebut, maka sangat mustahil partai besutan Shohibul Iman itu bisa mengajukan calon sendiri.

"Di atas segalanya, bukan hanya Anis Matta yang tidak bisa dicalonkan, Capres PKS lainnya juga sama," ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, PKS harus bisa menjauh dari Partai Gerindra jika ingin memajukan Anis Matta cs menjadi calon presiden.

Sebab, selama ini PKS dianggap sebagai good boy oleh Gerindra khususnya Prabowo Subianto.

"Jika ingin capres mestinya PKS mulai melepaskan diri dari bayang-bayang Gerindra. Sebab sejauh ini PKS diaggap good boynya Prabowo. Ini ga bagus buat positioning PKS yang ingin majukan capres sendiri," kata dia. (Fdi)