PKS: Fraksi DPRD DKI Tidak Ada Kemauan Bentuk Pansus Cawagub

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan pihaknya telah berupaya mendorong seluruh Fraksi DPRD DKI untuk menyerahakan nama perwakilan Panitia Khusus (Pansus) pemilihan calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta.

Namun, hingga kini pembentukan pansus masih belum mengalami perkembangan. Ketua Komisi C DPRD DKI ini mempertanyakan sikap fraksi-fraksi dewan Kebon Sirih untuk membentuk pansus tersebut.

"Mungkin (tidak ada kemauan) kita udah serahin kok. Kita dorong kita lobi-lobi," kata Suhami saat dihubungi Rabu (3/4).

Padahal, dia mengklaim pembentukan pansus pemilihan DKI 2 pengganti Sandiaga Uno itu sangat gampang dan sederhana. Dalam membentuk pansus ini kata Suhaimi semua aturannya sudah jelas sehingga tak butuh waktu yang panjang untuk menggodoknya.

"Sebenarnya sederhana sekali. Benar sederhana sekali. Tinggal sekarang kemauan (fraksi-fraksi di DPRD) aja," jelasnya.

Ia pun berharap pembentukan pansus ini segera berjalan agar pemilihan dua kader yang disodorkan PKS sebagai Cawagub bisa segera dilaksanakan. Adapun, calon Wagub DKI yang diusul PKS dan Gerindra yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Intinya kita mengharap supaya segera berjalan dengn baik. Karena ini kan sebenarnya pansus sederhana banget sudah ada aturannya," tukasnya.

Diketahui, hingga kini pembentuk pansus pemilihan wagub pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih berjalan alot di DPRD DKI. Pansus ini sudah diwacanakan sejak awal Februari 2019 lalu.

Baru 3 dari 9 fraksi yang mengajukan nama perwakilan anggota pansus itu. Ketiga fraksi parlemen Kebon Sirih itu yakni partai Nasdem menyodorkan nama Bestari Barus, Hanura Ongen Sangaji, dan dari PKS Abdurahman Suhaimi. (Asp)