Pj DKI 1 Turuti Keputusan Menhub soal Batalnya Akusisi PT KCI


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengakuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akhirnya kandas.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya menuruti keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) terkait batalnya merger antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Moda Raya Terpadu (MRT) dengan KCI.
Baca Juga
"Kita mengikuti kebijakan dari Pak Menhub," kata Heru Budi di Jakarta, Selasa (8/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo menyebut, rencana pembelian saham anak usaha PT KAI sebesar 51 persen ini merupakan amanat Presiden Jokowi terkait integrasi moda transportasi di Jabodetabek.
"Ini kan amanat (dalam) ratas (rapat terbatas) Pak Presiden yang notulensinya sudah ada. Artinya, Jakarta terus berupaya, seperti apa yang sudah diamanatkan Pak Presiden untuk akuisisi KCI," paparnya.
Baca Juga
Pj DKI 1 soal Munculnya 3 Karangan Bunga Terkait Dugaan Nepotisme di Jakpro
Diketahui sebelumnya bahwa Menhub Budi Karya Sumadi menyebut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) dan KCI akan merger. Namun, ia memastikan hal itu bukan akusisi.
"Nanti akan dibicarakan tentang bersatunya atau mergernya MITJ dengan KCI, jadi bukan akuisisi sekali lagi," ucap Budi Karya usai melaporkan hasil rapat bersama Jokowi terkait pembangunan angkutan umum massal di perkotaan, pada 2 November lalu.
Lanjut dia, pengelolaan angkutan perkeretaapian sepantasnya dikelola dalam satu lembagga agar tidak ada kebijakan yang tumpang tindih. Soal kapan waktu realisasi merger ini, Budi mengaku belum bisa memastikan.
"Kapannya tentu didasarkan pada proses daripada due diligence, penilaian BPKP. Prinsipnya harus dilakukan, tapi kita tidak bisa mengenyampingkan terkait dengan hal-hal yang sifatnya finansial dan hukum," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Pj DKI 1 Evaluasi Pergub Penggusuran yang Dikembalikan Kemendagri
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL

Layanan KA Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon hingga 30 Maret 2025

Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 100 Ribu Orang di Musim Libur Nataru

Heru Budi Ditunjuk sebagai Komut PT MRT Jakarta Setelah Jadi Stafsus Mensesneg

Heru Budi Digeser, Kursi Kasetpres Diisi Jenderal Bintang 2 TNI AD

Rencana Penambahan Armada KRL Commuter Line dari China Tahun 2025

Teguh Setyabudi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta
