Pilgub Jabar Hadirkan Persaingan Sengit Ridwan Kamil vs Deddy Mizwar
Peneliti SMRC Sirojuddin Abbas memaparkan hasil survei lembaganya di Jakarta (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Popularitas Ridwan Kamil masih mengungguli seluruh rivalnya di Pilgub Jabar 2018. Hasil tersebut diketahui melalui hasil riset yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada rentang waktu 22 Mei-1 Juni 2018 lalu.
Direktur eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas mengatakan, berdasarkan hasil survei, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendapat dukungan terbesar sekitar 43,1%, disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 34,1%, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 7,9%, dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan 6,5%, sementara yang belum tahu atau belum menjelaskan pilihan sekitar 8,4%.
"Jika pemilihan langsung Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat diadakan saat survei maka pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dipastikan unggul sekitar 10 persen suara dibandingkan lawan terdekatnya Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi," ungkap Sirojuddin saat merilis hasil survei di Kantornya, Jalan Cisadane Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/6).
Menurutnya, keunggulan Ridwan Kamil dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dinilainya memberikan efek elektabilitas bagi pasangan nomor urut satu itu.
"Terkait dengan kualitas popularitasnya yang lebih positif (lebih disukai) dibanding calon-calon gubernur lainnya. Di antara yang tahu, yang suka pada Ridwan Kamil 86%, lebih tinggi dibanding likeability Deddy Mizwar 83%, Sudrajat 56%, dan dan TB Hasanuddin 56%," kata dia.
Di samping itu, faktor dukungan masyarakat berpendidikan menengah keatas juga disebut menjadi salah satu faktor keunggulan Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sementara unggul di kelompok berpendidikan SLTP ke atas, berpendapatan lebih tinggi, dan di hampir semua kelompok etnis kecuali Etnis Betawi," ujarnya.
Berbeda dengan pesaing terdekatnya Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang lebih banyak didukung kelas bawah baik secara ekonomi maupun pendidikan.
"Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sementara unggul di kelompok berpendidikan SD, berpendapatan lebih rendah, dan di kelompok etnis Betawi," imbuhnya.
Untuk kategori wilayah, lanjut Sirojuddin, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul cukup menguasai lebih banyak zona pemilihan di Jabar, disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
"Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sementara unggul di lima dari enam zona wilayah, terutama di Zona 1 (Bandung Raya) dan Zona 6 (Tasik, Ciamis, Garut, Banjar, Kuningan, Pangandaran). Sementara itu Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi unggul di Zona 4 (Kab Bekasi, Karawang, Purwakarta)," pungkasnya.
Sekadar informasi, survei ini digelar pada 22 Mei-1 Juni 2018 dengan jumlah sampel responden 820 orang. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan asumsi margin of error sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KPU Jabar Pastikan Pengamanan Debat Pilgub Lebih Ketat
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Bukan Ahok, Ini Lawan Tangguh Anies di Pilkada Jakarta Versi Indikator
Soal Pilkada 2024, Ridwan Kamil: Jawa Barat atau Jakarta Sama Saja
Ridwal Kamil Dinilai Realistis Tarung di Jabar Dibanding di Jakarta
Hasil Quick Count Populi: Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran