PETA Minta Film Disney Ariel the Little Mermaid tanpa Ikan


PETA minta pembuatan live-action Little Mermaid tanpa ikan.(Foto Pinterest Caffeina)
PUTRI duyung Ariel telah jadi putri favorit anak-anak hingga orang dewasa. Karakternya yang berani berpetualang ke dunia manusia menjadi salah satu yang tidak terlupakan. Tidak hanya film, lagu soundtrack yang berjudul Part of Your World juga menjadi favorit banyak orang hingga sering dijadikan playlist wajib.
Beberapa film Disney Princess pernah menjadi viral setelah diangkat menjadi live-action, di antaranya Cinderella, Beauty and the Beast, Aladdin, hingga Mulan. Kabar terbaru menyebut The Little Mermaid juga akan menyusul.
Pada 2019, Disney sempat mengumumkan aktris yang akan menjadi Ariel dalam film live-action ini, yaitu Halle Bailey. Ia dipilih langsung oleh sutradara Rob Marshall. Bahkan belakangan telah beredar foto-foto yang menunjukkan bahwa Bailey telah mulai menjalani syuting.
BACA JUGA:
Seperti dilansir Insidethemagic, tidak banyak diketahui apakah adaptasi tersebut akan diambil langsung dari versi animasinya. Namun, untuk saat ini, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) telah mengeluarkan pernyataan mendesak dan permohonan ke The Walt Disney Studio. PETA menulis surat kepada kepala produksi Disney, Sean Bailey. Isinya meminta agar produksi Little Mermaid menahan diri untuk menyajikan ikan kepada para pemain dan krunya saat mereka syuting dan hanya menawarkan makanan vegan. PETA juga menekankan bahwa Bailey yang memerankan Ariel juga sudah menjadi vegan dan selain menyelamatkan hewan dari kematian akibat kekerasan, hidangan bebas ikan ini bermanfaat bagi planet.
Karena merasa prihatin dengan teman-teman bawah laut Ariel, PETA saat ini juga mendukung gagasan bahwa hewan bukan milik kita untuk bereksperimen, makan, dipakai, digunakan untuk hiburan, atau disalahgunakan dengan cara lain apa pun sehingga remake film ini tidak mungkin menampilkan hewan nyata dalam filmnya dan hanya akan menggunakan CGI.
Cinemablend mengabarkan surat dari PETA juga mengatakan terdapat hingga 5 juta ikan ditangkap dan dibunuh setiap menit. Sementara itu, lebih dari 700 ribu ton peralatan dibuang dari kapal penangkap ikan ke lautan kita setiap tahun. Ikan bukan satu-satunya korban di sini. Industri yang membabi buta menjebak, menenggelamkan, dan memutilasi kura-kura, lumba-lumba, paus, anjing laut, dan burung yang tak terhitung jumlahnya diterima sebagai by catch. Pada kecepatan manusia saat ini, kita bisa melihat lautan tanpa ikan dalam hidup kita, tetapi film ini dapat membantu kami mengubah arah itu.

Sementara itu, pembuatan film live-action terkini Disney ini pernah terhenti karena wabah COVID-19 yang dilaporkan terjadi di lokasi syuting. Hingga saat ini, film ini belum menetapkan tanggal rilis. Namun, film ini diperkirakan akan rilis dalam waktu dekat. Proses produksi yang sedang dilakukan di Sadinia, Italia, musim panas ini.(tel)
Bagikan
Berita Terkait
Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027

Dibintangi Sydney Sweeney, Intip 4 Fakta soal Film Biografi Petinju Perempuan 'Christy'

Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
