Peserta Sidang Parlemen Dunia Hening Cipta Buat Korban Pesawat Jatuh di Tiongkok


Puing sayap pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines yang jatuh di perbukitan Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi, China, pada Senin (21/3/2022). (ANTARA/Xinhua/mii)
MerahPutih.com - Sesi debat umum di Sidang Majelis Ke-144 IPU di Nusa Dua, Bali, dimulai dengan ucapan belasungkawa secara langsung kepada delegasi Parlemen China atau Tiongkok atas jatuhnya pesawat China Eastern Airlines.
"Saya ingin menyampaikan rasa belangsungkawa sedalam-dalamnya bagi delegasi dan rakyat Tiongkok atas jatuhnya pesawat China Eastern Airlines MU 5735," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga:
Puing Pesawat China Eastern Airlines Ditemukan, Pers Yakin Semua Penumpang Tewas
Tidak hanya menyampaikan duka cita, Puan juga mengajak para delegasi sejenak mengheningkan cipta untuk mendoakan para penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk para penumpang dan kru pesawat. Semoga proses evakuasi berjalan lancar," ujar dia.
Pesawat milik maskapai China Eastern Airlines pada Senin (21/3) jatuh di atas perbukitan Daerah Otonomi Guangxi. Data penerbangan menunjukkan pesawat nomor penerbangan MU-5735 dari Kunming tujuan Guangzhou itu hilang dari pantauan radar, dua menit setelah ketinggian pesawat tiba-tiba turun dari level 8.869 meter.
Sebanyak 132 penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat jenis Boeing 737-800 itu diyakini tewas. Peristiwa tersebut merupakan tragedi penerbangan terburuk di China yang pertama kali sejak jatuhnya pesawat di Yichun, Provinsi Heilongjiang di wilayah timur laut China pada 2010 yang menewaskan 44 orang.

Presiden China Xi Jinping sesaat setelah insiden itu langsung mengeluarkan instruksi aksi darurat dan memerintahkan jajarannya untuk segera melaksanakan aksi tanggap darurat, upayakan pencarian dan penyelamatan tanpa kenal lelah, serta lakukan penanganan yang patut setelah kejadian.
Kedutaan Besar RI di Beijing dan Konsulat Jenderal RI di Guangzhou juga telah berkoordinasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang data korban jatuhnya pesawat penumpang China Eastern Airlines di Daerah Otonomi Guangxi, China, Senin.
"Kami monitor terus kejadian sore ini. Kami terus koordinasikan dengan KJRI GZ (Guangzhou)," kata Wakil Kepala KBRI Beijing Dino R Kusnadi. (Pon)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk

Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja

Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih

Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf

TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
