Peserta PON Papua Dilarang Kontak dengan Orang Lain 14 Hari Sebelum Berangkat


Panglima TNI, Kapolri, dan Menpora Zainudin Amali melakukan peninjauan venue pertandingan PON ke-XX di Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (28/8). (Foto: MP/Humas Polri)
MerahPutih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali melakukan peninjauan venue pertandingan panjat tebing dan biliar PON ke-XX di Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (28/8).
Dalam kesempatan itu, Sigit mengecek langsung kesiapan penyelenggara terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk para atlet, official, penonton dan pihak lain yang terkait.
Menurut Sigit, kedisiplinan prokes harus betul-betul dilaksanakan agar mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga:
Pastikan PON Papua Layak Digelar, Kapolri-Panglima TNI Sidak ke Stadion Lukas Enembe
"Ini benar-benar harus diperhatikan penerapan kedisiplinan protokol kesehatannya untuk atlet dan seluruh pihak yang terlibat," kata Sigit dalam tinjauannya.
Sementara itu, Sigit meminta kepada seluruh jajaran TNI dan Polri untuk menyiapkan strategi pengamanan demi menyukseskan perhelatan pesta olahraga nasional ini.
Tujuannya agar dapat berjalan aman, damai dan lancar dari segala bentuk gangguan.
Menurut Kapolda Banten ini, strategi pengamanan di seluruh arena olahraga PON ke-XX Papua, harus dipersiapkan personel keamanan di ring satu, dua, dan tiga.
Eks Kabareskrim Polri itu menekankan, diperlukan persiapan dengan langkah luar biasa terkait pelaksanaan PON ke-XX.
Strategi penanganan dan pengendalian virus corona untuk seluruh pihak terkait, harus dilakukan sejak keberangkatan, ketika tiba, dan saat menetap ketika menjalani pertandingan.
Untuk peserta yang hendak berangkat mengikuti PON, Sigit menekankan harus melakukan test COVID-19 dalam waktu dua atau tiga hari sebelum perjalanan.
Seperti kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan.
"Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk divalidasi oleh petugas COVID-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3," ucap Sigit.

Kemudian ketika tiba di Papua, Sigit mendorong Forkopimda untuk aktif memastikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Menyerahkan hasil test COVID-19.
Selanjutnya ketika menetap untuk mengikuti pertandingan, Sigit meminta agar melakukan pengawasan ekstra ketat.
Di antaranya, membatasi aktivitas atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Mematuhi protokol kesehatan yang diatur.
Lalu, wajib lapor kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing.
Bila dianggap perlu maka akan dilaksanakan tes COVID-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif maka akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes.
"Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat," tutur Sigit.
Baca Juga:
Mengenal 'Lokapala', Satu-Satunya Game Lokal di PON Papua 2020
Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga tetap mendorong Forkopimda Mimika untuk tetap melakukan strategi pengadilan COVID-19, yakni prokes ketat 3M, penguatan 3T (tracing, testing dan treatment) serta akselerasi program vaksinasi massal.
Sigit menginstruksikan kepada personel TNI-Polri untuk membantu atau bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal.
Tujuannya, agar mempercepat target dari pemerintah untuk mewujudkan herd immunity terhadap virus corona.
Strategi dan mempercepat vaksinasi di Papua, Sigit menyebut, bakal menyiapkan tempat vaksin di sekolah-sekolah untuk menyasar target siswa dan orang tua murid.
Serta, di tempat-tempat ibadah untuk para masyarakat.
Bahkan nantinya, percepatan vaksinasi juga akan door to door sampai ke distrik atau kampung.
"Dalam menyiapkan strategi vaksinasi di antaranya, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," tutup Sigit. (Knu)
Baca Juga:
Kapolri Soroti Belum Maksimalnya Persiapan PON Papua
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas

Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
