Pesan Menyentuh dari Mereka yang Tak Bisa 'Work From Home'


Mereka yang tak bisa kerja dari rumah (Sumber: Berbagai Sumber)
SITUASI kian genting. Semakin hari jumlah pasien yang terjangkit virus corona terus bertambah. Work from home pun digaungkan demi menekan angka pengidap corona. Sayangnya beberapa orang dari berbagai profesi sulit melaksanakan tugasnya dari rumah. Mereka harus berjibaku di jalanan demi kepentingan orang banyak.
Sebaliknya, orang-orang yang berkesempatan untuk kerja dari rumah justru tak memanfaatkannya dengan baik. Mereka masih ngeyel kelayapan di luar rumah. Sebagian lainnya justru menjadikan momen work from home sebagai ajang melancong.
BACA JUGA:
Dilema Work From Home di Tengah Isu Corona
Orang-orang yang dituntut untuk bekerja di luar rumah pun memberi pesan menyentuh untuk mereka yang masih ngeyel keluar rumah:
1. Tenaga Medis

Bicara tentang penanganan corona, para tenaga medis menjadi ujung tombak. Bukan hanya harus standby 24 jam, orang-orang tangguh ini juga harus melawan ketidaknyamanan dari alat pelindung diri demi menolong pasien. Mereka pun mencurahkannya dalam sebuah cuitan.
"Aku pindahin pasien yang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) COVID-19 dari ruang biasa ke isolasi pake APD (Alat Pelindung Diri) lengkap hampir 5 jam aja rasanya enggak nyaman, baju dalam basah, kepala sakit karena rekatnya tali masker N95, apakabar teman sejawat yang dinas 12 jam khusus jaga ruang isolasi. Kalian hebat teman, stay safe."
2. Pemadam Kebakaran

Seorang pengguna Twitter mengungkapkan bahwa di usia yang tak lagi muda sang ayah masih semangat untuk menolong sesama. "Ayahku dan petugas pemadam lainnya dari kemarin sudah melayani penyemprotan disinfektan ke beberapa wilayah di Jakarta. Beliau sudah tua, tapi semangatnya enggak pernah surut buat menolong sesama. Doakan ayahku dan para petugas pemadam lainnya selalu sehat ya, makasih banyak :)," demikian pesan menyentuhnya untuk sang ayah.
3. Jurnalis

Sepanjang hari berada di rumah membuat masyarakat memantau update virus corona dari media online. Peran seorang jurnalis tentu dibutuhkan pada momen tersebut. Para kuli tinta di lapangan pun menjadi orang pertama yang tahu pertambahan jumlah pasien di tiap rumah sakit setiap harinya.
Mereka pun mengingatkan masyarakat untuk tidak berkeliaran di luar rumah agar tidak menjadi 'bahan' berita mereka. Melihat tulisan yang dibuat orang wartawan ini, yakin kamu masih ingin keliaran di luar rumah?
BACA JUGA:
Dokter Wuhan Ungkapkan Hal Ini Picu Kematian Pada Pasien Corona
4. Ojek Online

Ketika semua orang harus berdiam diri di rumah, ojek online memiliki peran besar dalam membantu kebutuhan kita. Mulai dari membeli makanan, belanja kebutuhan sehari-hari, hingga mengirim barang bisa dipercayakan pada mereka.
Seorang ojek online perempuan pun menulis pesan manis untuk para pelanggannya. "Kami tetap bekerja untuk kamu. Biar kamu di rumah, aku antar makanannya. Biar kamu di rumah aku antar paketnya. Doakan aku sehat semuanya," tulisnya.
5. Petugas Servis Mesin ATM

Eksistensinya selalu luput dari perhatian, kendati demikian jasa seorang petugas servis mesin ATM sungguh besar. Terutama di momen genting seperti saat ini. Semua orang tentu ingin menarik uang dari mesin ATM. Pada saat itulah keberadaannya sangat berarti.
Untuk menghindari orang-orang sulit mengambil uang, para petugas harus standby di lapangan. Bagi mereka, momen work from home hanya angan-angan belaka. "Saya mah tukang serpis ATM doang, kalo rusak nasabah mah bisanya gerutu doang RUSAK MULU BANG ATM NYE! Ya namanya mesin yakali bener mulu," tulisnya.
6. Petugas Retail

Salah satu fenomena yang mengiringi wabah corona adalah fenomena panic buying. Pusat perbelanjaan menjadi target utama yang 'diserang' oleh orang-orang. Masyarakat pun memburu keperluan sehari-hari lebih banyak dari biasanya.
Di saat seperti itu, petugas retail menjadi pihak yang paling berjasa dalam menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat. Kerja dari rumah menjadi hal mustahil bagi mereka. "Jangan lupakan kami hamba retail yang tetap kerja demi kebutuhan anda sehari-hari," tutur seorang petugas retail dalam cuitan Twitter.
7. Petugas Penyedia Layanan Internet

Aspek paling penting dari kelancaran kerja dari rumah adalah jaringan internet. Dengan jaringan internet yang lancar, kita dan rekan kerja bisa saling mengupdate progress tugas masing-masing. Pekerjaan pun berjalan lancar meski dikerjakan dari jarak jauh. Nah, untuk kesuksesannya ada para petugas penyedia layanan internet yang selalu siap siaga dan melupakan kata work from home loh. (Avia)
BACA JUGA:
Ini Alasan Pemulihan Corona di Korea Selatan Berlangsung Cepat
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
