Pesan Menpora kepada Atlet NPC: Paralimpade Paris 2024 Harus Naik Peringkat

MerahPutih.com - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dalam waktu dekat akan mempunyai Training Camp yang dibangun di Kelurahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pembangunan tersebut akan dilaksanakan Kementerian PUPR.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, training camp atlet pelatnas Paralympic ini merupakan sarana untuk meningkatkan prestasi para atlet paralimpik di Indonesia. Dengan training camp para atlet akan lebih berprestasi lagi.

Baca Juga

Jadwal Pelatnas SEA Games 2022 Belum Ditentukan, Kemenpora 'Review' Dulu

"Kita pada Paralimpiade Tokyo 2020 peringkat 43 dari target awal peringkat 76. Pada Paralimpiade Paris Prancis harus naik peringkat karena sudah ada training camp," ujar Zainudin di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (22/1).

Dikatakannya, sebagai penunjang prestasi atlet pelatnas paralympic, ia berharap lokasi ini bisa secepatnya terbangun. Mengenai teknis pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR

"Rencana pembangunan training camp ini sebenarnya berawal ketika Presiden Jokowi menerima atlet Paralimpiade Tokyo 2020 lalu," kata dia.

Dari situ, kata dia Ketua NPC Indonesia menyampaikan pembangunan training camp atlet pelatnas NPC, sehingga akhirnya ditunjuklah lokasi ini. Untuk tanah ini aset milik NPC seluas 5 hektar.

"Tanah yang punya NPC, yang membangun Training Camp Kementerian PUPR," kata dia.

Baca Juga

Menpora: Kepala Daerah Harus Memiliki Tanggung Jawab Sukseskan DBON

Mengenai target pembangunan kapan dimulai dan selesainya, Amali berharap secepatnya. Minimal sebelum Paralimpiade Paris 2024, para atlet pelatnas Paralympic sudah berangkat dari lokasi ini.

"Saya berharap sebelum Paralimpiade 2024. Para atlet bisa berangkat dari sini," kata dia.

Sementara, Ketua NPC Indonesia, Seny Marbun mengatakan, training camp ini nantinya akan menjadi pusat menjaring atlet yang akan bergabung dengan pelatnas Paralympic. Sedikitnya ada 13 cabor yang tersedia di training camp.

"Jadi nanti ada tempat tinggal atlet dan official, latihan dan sekolah," kata dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, fasilitas training camp ini akan jadi daya tarik dan semangat bagi warga Karanganyar. Warga Karanganyar yang punya prestasi bisa ikut bergabung kedepan.

"Saya senang dengan adanya rencana pembangunan training camp atlet pelatnas Paralympic di Karanganyar ini," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Menpora Tindak Lanjuti Usulan KOI soal Diskresi Pelaku Olahraga dari Luar Negeri