Pesan Idul Fitri Luhut: Demokrasi Jangan Rusak Budaya Sopan Santun


Arsip - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan/ dok Instagram Luhut
MerahPutih.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegakan kebebasan demokrasi jangan sampai merusak budaya sopan santun bangsa dalam pesan lebarannnya kepada publik.
"Saya titip satu hal, selesai Ramadan ini, mari tetap memelihara santun dan ramah tamah Indonesia," kata Luhut, usai bersilaturahmi lebaran di kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Solo, Jawa Tengah, Senin (31/3).
Baca juga:
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Menurut Luhut, masyarakat seharusnya memberikan kesempatan kepada pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk bekerja demi kesejahteraan masyarakat.
“Jangan demokrasi itu jadi merusak budaya sopan santun kita. Berbicara, berbahasa, dan tidak menghormati orang-orang yang sudah berkarya buat negeri ini," imbuh mantan anggota kabinet Presiden Jokowi selama dua periode itu.
Lebih jauh, Luhut juga berpesan kepada semua pihak untuk tidak mengeluarkan kritik terhadap kinerja pemerintah tanpa data jelas.
Baca juga:
Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang jadi CIO Danantara
"Saya harus katakan agak keras, karena menurut saya sudah terlalu banyak keluar koridor. Pengamat tanpa data jelas membuat keruh pemerintah. Kita beri kesempatan Pak Prabowo memimpin," tuturnya, dikutip Antara.
Oleh karena itu, Luhut meminta masyarakat untuk kompak memberikan dukungan kepada pemerintahan saat ini. "Dulu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengkritik sana-sini, kan itu sudah jalan. Kita harus kompak, Presiden Prabowo mendengarkan masyarakat," tandasnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
