Pesan Gatot Nurmantyo di Tahun Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 Mei 2018
Pesan Gatot Nurmantyo di Tahun Politik

Pertemuan Zulkifli Hasan & Gatot Nurmantyo. Foto: @SahabatZulhas

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kondisi perpolitikan Indonesia sedang memanas menjelang Pemilhan Presiden (Pilpres) 2019. Panasnya suhu politik memnuat mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan pesan kepada masyarakat.

Gatot mengingatkan bahwa Pilpres tahun depan merupakan pesta demokrasi untuk mencari pemimpin bangsa secara periodik, sehingga pelaksanaannya harus berjalan aman, damai, dengan mengutamakan persatuan bangsa.

Menurut Gatot, sebagaimana dilansir Antara, dirinya bertemu dengan Zulkifli karena mendapat undangan dan kebetulan memiliki waktu yang sama untuk dapat bertemu.

Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gatot Nurmantyo. Foto: @Nurmantyo_Gatot

"Sebenarnya sudah lama saya ingin bertemu dengan Pak Zul (Zulkifli), tapi waktunya yang belum pas," kata Gatot setelah bertemu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (8/5)

Gatot menjelaskan pada pertemuan dengan Zulkifli, dirinya menyampaikan beberapa hal yang dinilai penting untuk disampaikan, yakni soal aspirasi masyarakat dalam menghadapi Pemilu Presiden 2019 yang rawan terjadi gesekan antarkelompok masyarakat.

Menurut dia, bangsa Indonesia sesungguhnya adalah bangsa yang ramah dengan budaya gotong-royong serta musyawarah mufakat.

"Ini adalah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang hidup di tengah budaya masyarakat," katanya.

Gatot juga menilai, pemilu presiden adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin bangsa dan negara secara periodik setiap lima tahun.

Karena itu, kata dia, kalaupun ada perbedaan pilihan politik, adalah hal wajar dalam mencari figur yang terbaik, tapi harus tetap mengutamakan persatuan bangsa.

Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gatot Nurmantyo. Foto: @Nurmantyo_Gatot

Gatot juga mengingatkan pada pemilu presiden sepatutnya adalah di antara calon presiden dan calon wakil presiden, saling mengadu konsep dan gagasan, untuk nantinya dapat diimplementasikan.

"Saya juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan, jangan sampai adanya perbedaan pilihan ikut membelah bangsa Indonesia.

"Memilih calon presiden tidak perlu sampai senggol-senggolan," katanya.

Pada pertemuan tersebut, Gatot juga menyampaikan aspirasi soal potensi ancaman "proxy war" yakni ancaman perang melalui berbagai aspek kehidupan bangsa.

Gatot melihat, budaya asli Indonesia mulai tergerus oleh budaya global, sehingga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia makin memudar, salah satu dampak negatifnya adalah banyak pemuda Indonesia yang menjadi korban bahaya narkoba. (*)

#Jenderal Gatot Nurmantyo #Gatot Nurmantyo #Zulkifli Hasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Zulhas mengungkapkan aksi panggul beras yang dilakukannya kini menjadi bahan candaan warga.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dihujat Pencitraan Saat Bencana, Zulhas: 1 Karung Beras pun Penting
Indonesia
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga menjabat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan menjadi salah satu menteri yang paling banyak menerima instruksi presiden (inpres) maupun keputusan presiden (keppres).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Indonesia
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, merespons pernyataan Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, soal anggaran MBG tak bisa dialihkan siapapun.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Indonesia
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Menko Pangan, Zulkifli Hasan, mengunjungi Rumah Pangan PNM. Di sana, ia memanen brokoli hingga ayam petelur.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Dalam rapat tersebut, ia mengumumkan bahwa 1.000 koperasi desa siap beroperasi pada pekan depan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Indonesia
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Perhatian Prabowo terhadap insiden yang terjadi di sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sangat serius.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Indonesia
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta," kata Menko Pangan Zulhas.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Bagikan