Perusahaan Esports Mainkan Uang Triliunan Rupiah

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 22 Juni 2022
Perusahaan Esports Mainkan Uang Triliunan Rupiah

Kenali perusahaan esports termahal di dunia (Foto: Pixabay/jamiemcnall)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EKOSISTEM esports semakin bertumbuh dengan pesat. Bahkan bisa memberikan keuntungan yang luar biasa. Seperti yang dijalankan oleh sejumlah perusahaan esports, yang disebut-sebut sebagai the Most Valuable Esports Companies.

Seperti yang dikutip dari laman Forbes ada beberapa perusahaan yang bernilai fantastis, mencapai triliunan rupiah. Angka tersebut tentunya tidak main-main, hal itu menandakan bahwa perkembangan ekosistem esports sangat pesat.

Baca Juga:

Galaxy Racer Siap Masuki Industri Esports Indonesia

Perusahaan esports yang termahal di dunia yakni Team SolidMid (TSM) yang bernilai USD 540 atau sekitar Rp 7,9 triliun. Perusahaan ini memiliki divisi utama yang berlaga di gim League of Legends (LOL) dan Valorant.

Selain itu, TSM juga memiliki divisi seperti Apex Legends, Chess, Dota 2, Fortnite, Free Fire, League of Legends: Wild Rift, Rainbow Six Siege dan sebagainya.

Nilai dari TSM meroket ketika melakukan kesepakatan dengan sponsor royal bernama FTX. Kesepakatan tersebut menghasilkan kontrak yang cukup fantastis selama 10 tahun, dan perjanjian hak atas penamaan senilai USD 210 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun. Kerena kerja sama tersebut, nama perusahaan pun ikut berubah. Tepatnya ditambahkan embel-embel FTX sehingga berubah menjadi TSM FTX.

Perusahaan esports termahal yang kedua yakni 100 Thieves. Perusahaan ini bernilai USD 460 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun. Perusahaan ini berkontribusi pada gelaran kompetisi gim All of Duty: Vanguard, LOL, Valorant dan Apex Legends.

Ekosistem esports berkembang pesat (Foto: valve)

Kendati mengusung konsep esports, rupanya 100 Thieves lebih berfokus pada bisnis tentang gaya hidup. Sehingga tidak hanya olahraga elektronik, tapi juga mengembangkan pakaian dan konten hiburan lainnya.

Baca Juga:

ONIC Esports Berikan Kursus Bahasa Asing Gratis untuk Fans

Pada posisi ketiga, ditempati oleh perusahaan esports bernama Team Liquid yang bernilai USD 440 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun. Team Liqiud berfokus pada esports, bahkan memiliki divisi yang cukup banyak. Dari mulai Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, Valorant, Age of Empires, Apex Legends, Dota 2, Fortnite, Free Fire, Hearthstone, PUBG, dan Quake.

Selain itu terdapat juga divisi Rainbow Six Siege, Rocket League, Starcraft 2, Super Smash Bros, Melee and Ultimate, Teamfight Tactics dan World of Warcraft.

Perkembangan esports di dunia sangat luar biasa (Foto: pixabay/dife88)

Untuk perusahaan esports termahal yang keempat yakni Faze Clan. Perusahaan ini bernilai USD 400 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun. Perusahaan ini menciptakan brand yang luar biasa dan memiliki konten-konten original yang menarik.

Fokus bisnis yang dijalankan oleh Faze Clan yaitu berbasis media. Pemilik utamanya pun cukup banyak, antara lain yaitu Lee Trink, Michael Stang Treschow, Yousef Abdelfattah, Richard Bengston, Thomas Oliveira, dan Nordan Shat.

Kemudian, perusahaan esports termahal yang kelima yaitu Cloud9 dengan nilai USD 380 juta atau sekitar Rp 5,6 triliun. Sebelum berada di peringkat kelima, Cloud9 sempat berada di posisi kedua pada edisi pertama The Most Valuable Esports Companies oleh Forbes pada 2018 dan 2019.

Fokus dari perusahaan Cloud9 adalah mengembangkan bisnis di ekosistem esports. Adapun divisi yang dimilikinya cukup banyak, mulai dari Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends, Overwatch, hingga Valorant. (Ryn)

Baca Juga:

Pentingnya SDM Kreatif Bagi Ekosistem Esports

#Game #Esports
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan