Pertunjukan Cahaya di Tiongkok Berubah Bencana


Pertunjukan cahaya drone berubah jadi bencana. (Foto DroneDJ)
MAU untung, malah buntung. Itulah yang dirasakan penonton pertunjukan cahaya di Zhengzhou, Ibu Kota Provinsi Henan. Niat hati ingin menyaksikan ratusan drone menyala membentuk pemandangan menakjubkan, penonton malah merasakan kepanikan saat menghindari drone-drone yang berjatuhan dari langit.
Selama beberapa tahun terakhir, pertunjukan cahaya menggunakan drone memang sudah menguasai 'Negeri Panda' itu. Baik pemerintah, bisnis, maupun pariwisata memanfaatkannya untuk kampanye mereka. Namun, tidak ada yang menyangka acara drone yang berlangsung pada awal Oktober 2021 berubah jadi bencana.
BACA JUGA:
Dalam sejumlah video yang diunggah oleh media lokal, 200 drone sedang membentuk nama pusat perbelanjaan. Pertunjukkan baru berlangsung sekitar 2,5 menit kemudian mendadak lusinan drone mulai mati dan jungkir balik. Pesawat nirawak itu mulai berjatuhan menabrak bangunan dan kendaraan di jalanan. Otomatis semua orang langsung berteriak dan mencoba mencari tempat perlindungan. Seorang saksi mata mengatakan pada 'Henan TV' bahwa ada sekitar lima ribu orang mulai berlarian dengan tangan di kepala. Meskipun ricuh, namun untungnya tidak ada cedera yang dilaporkan.
Kepada Vice, seorang warga bernama Li menjelaskan adegan itu sangat kacau. "Semakin banyak drone yang lepas. Beberapa terbang sangat jauh dan beberapa menabrak pohon," ceritanya. Apakah kejadian tersebut membuatnya jera? Ternyata tidak demikian. Li mengatakan bahwa dirinya akan tetap menonton pertunjukkan drone di masa depan, namun akan menjaga jarak jaga-jaga jika kejadian semacam ini terulang.
Sampai saat ini, alasan malfungsi itu masih jadi pertanyaan. Pihak penyelenggara hanya mengatakan bahwa ada kesalahan operasi yang mungkin menyebabkan drone terjatuh. Ada pula kecurigaan bahwa kompetitor mereka di industri yang sama sengaja mengirim gangguan untuk mengacaukan sistem navigasi drone. Sebab ini bukan kejadian pertama.

Beberapa kecelakaan lain telah terjadi pada 'lightshow' di seluruh Tiongkok. Pada bulan Januari misalnya, sekelompok drone menabrak sebuah gedung dan kemudian jatuh ketika uji coba. Lalu pada Mei 2020, 17 drone jatuh selama pertunjukkan liburan di kota barat daya Chengdu. Polisi kemudian menemukan bahwa karyawan dari perusahaan drone lain yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Alasannya karena tawaran mereka melakukan pertunjukkan itu ditolak. Balasannya, mereka menggunakan 'drone jammers' untuk menggagalkan acara.
Jadi mulai sekarang kalau sedang menyaksikan acara drone hati-hati dengan kepalamu ya. Soalnya lebih baik hujan air daripada hujan drone, bukan?(sam)
Bagikan
Berita Terkait
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina

Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan

Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Menteri Kehutanan Minta Maaf ke Prabowo, Akui Diajak Main Domino Saat Keluar dari Toilet

Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025
