Headline

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Triwulan III Melambat

Eddy FloEddy Flo - Senin, 06 November 2017
Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Triwulan III Melambat

Aktivitas perekonomian sektor konsumsi rumah tangga (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya dari sektor konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan. Perlambatan ekonomi ini terjadi secara signifikan pada triwulan III 2017.

Melambatnya pertumbuhan itu terungkap dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mencatat konsumsi rumah tangga pada triwulan III hanya 4,93 persen dibanding triwulan II yakni 4,95 persen dan triwulan III 2016 sebesar 5,01 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan komponen rumah tangga yang tumbuh melambat antara lain makanan dan minuman, alas kaki, dan perumahan.

"Bahwa seluruh komponen dari konsumsi rumah tangga tumbuh positif. Ada sedikit perlambatan untuk komponen makanan dan minuman, juga alas kaki dan perumahan," ucap Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/11).

Suhariyanto sebagaimana dilansir Antara memaparkan komponen makanan dan minuman di triwulan III-2017 hanya tumbuh 5,04 persen, atau melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,23 persen.

Pertumbuhan yang melambat juga terjadi pada komponen pakaian, alas kaki, dan jasa perawatannya yang tercatat 2,00 persen pada triwulan III-2017 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 2,24 persen.

Komponen perumahan dan perlengkapan rumah tangga juga tercatat tumbuh melambat dari 4,14 persen pada triwulan III-2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,17 persen.

Sementara, konsumsi yang tercatat tumbuh yaitu di komponen kesehatan dan pendidikan sebesar 5,38 persen di triwulan III-2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5,36 persen.

Komponen restoran dan hotel juga tercatat tumbuh 5,52 persen di triwulan III-2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,01 persen.

"Kalau ditelusuri, di sana ada kecenderungan masyarakat mulai bergeser dari konsumsi 'nonleisure' ke 'leisure' (restoran, hotel, rekreasi, dan kebudayaan). Pergeseran pola konsumsi terlihat di sana," kata Suhariyanto.

BPS mencatat ekonomi Indonesia menurut pengeluaran pada triwulan III-2017 tumbuh mencapai 5,06 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) yang peningkatannya didorong oleh semua komponen.

Struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran pada triwulan III-2017 masih didominasi komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga mencapai 55,68 persen dari PDB.(*)

#Pertumbuhan Ekonomi #Badan Pusat Statistik #Perlambatan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Danantara memiliki peta jalan model bisnis ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Bagikan