Pertemuan Dua Jam SBY dan Prabowo Hasilkan Tiga Komitmen Ini


SBY dan Prabowo memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di kediaman SBY Kawasan Mega Kuningan, Jakarta (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan tertutup selama hampir dua jam dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7) malam.
Dalam pertemuan itu, selain membahas peluang koalisi pada Pilpres 2019, SBY dan Prabowo juga membahas sejumlah persoalan kebangsaan yang belakangan ini menjadi perhatian bersama.
Menurut SBY, dalam pertemuan tersebut dirinya dan Prabowo membahas tiga hal utama. Pertama soal pemilu 2019 agar berjalan secara adil, kedua perkembangan situasi nasional dan ketiga kemungkinan membangun koalisi Demokrat dan Gerindra.
"Banyak hal yang kami bahas dan diskusi mendalam pada malam ini. Ada tiga komitmen bersama. Pertama, Pemilu dapat berjalan secara adil. Kedua, perkembangan situasi nasional dan Ketiga kami membahas kemungkinan membangung koalisi Gerindra dan Demokrat dan parpol lain dalam Pilpres 2019," katanya.

SBY mengatakan koalisi yang efektif dan kokoh mesti berangkat dari niat baik, saling menghormati dan saling mempercayai. Menurut dia, kalau syarat itu terpenuhi maka jalan untuk kebersamaan terbuka dengan baik.
"Saya harus mengatakan jalan untuk koalisi ini terbuka lebar. Apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang diinginkan rakyat hingga tingkat akar rumput," ungkap SBY.
Lebih lanjut SBY menambahkan, pasca pertemuan malam ini pihaknya akan melakukan pembicaraan substantif. SBY menyebut hasil pertemuan ini akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Forum ini yang akan mengambil keputusan terkait arah koalisi," imbuh dia.
Sementara itu, Prabowo menegaskan bahwa dalam pertemuan tadi SBY tak menawarkan AHY menjadi cawapres. Menurut Prabowo, SBY hanya meminta dirinya mencari nama terbaik sebagai cawapres dalam beberapa hari ke depan.
"Pak SBY tidak meminta AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai cawapres itu harga mati. Beliau tidak minta sama sekali. Dan beberapa hari ini kita mencari mana terbaik," pungkas Prabowo.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Senator: Putusan MK Soal Anggota Parpol Dilarang Nyalon DPD Politis
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
