Pertemuan Cikeas Ingin Kawinkan AHY dengan Prabowo di Pilpres 2019


SBY bersama Prabowo Subianto (kanan) dan jajaran pengurus partai seusai mengadakan pertemuan tertutup di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (27/7). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
MerahPutih.com - Pengamat politik Boni Hargens menilai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas untuk menduetkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.
"Pertemuan Prabowo-Yudhoyono saya kira itu pertemuan 2019. Ini saya kira curi start saja, karena mereka hanya ingin mengawinkan antara Prabowo dengan Agus (AHY) intinya di situ," ujarnya usai memberikan santunan kepada keluarga besar Majelis Taklim Al Iqdham di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).
Menurut Boni, duet Prabowo-AHY sangat dimungkinkan untuk Pilpres 2019. Namun, hal tersebut bakal menguntungkan Jokowi bila maju kembali sebagai petahana di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Menurut saya, mungkin-mungkin saja (duet Prabowo-AHY). Tetapi jika itu terjadi, Jokowi akan menang telak," tegas Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini.
Pasalnya, Boni menilai, sosok Jokowi masih diinginkan oleh rakyat. Terlebih, kinerja eks Gubernur DKI itu sudah terbukti selama tiga tahun memimpin. Sedangkan, AHY dinilainya masih belum matang untuk bertarung di Pilpres 2019.
"Karena situasinya, posisi Agus masih terlalu lemah, baik secara sosial politik maupun secara pribadi karena akseptabilitasnya belum teruji. Maka butuh pembelajaran, karena ini proses pematangan(AHY)," jelas Boni.
"Kalau Prabowo-Yudhoyono (SBY) yang mau dipaketkan, itu lebih menarik. Menjadi tantangan yang berat bagi Jokowi. Pilpres juga akan menarik, bloknya akan telihat ideologis. Ini Pilpres 2014 bakal terulang," pungkas Komisaris Utama Kantor Berita Antara ini. (Pon)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ketua MPR: Pertemuan SBY-Prabowo Sinyal Positif Bagi Rakyat
Bagikan
Berita Terkait
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara

Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital

Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
