Pertamina Tegaskan Gabung ke VR46 Racing Team Bukan Hanya Sebatas Sponsor

Tim Valentino Rossi ingin tetap bersama Ducati. (Foto: MotoGP)
Merahputih.com - Perseroan Terbatas (PT) Pertamina Lubricants menyebutkan salah satu tujuan terjun ke MotoGP dengan menjadi sponsor utama VR46 Racing Team mulai 2024 hingga 2026 adalah untuk memperluas pasar produk pelumas mereka di Eropa.
"Itu menjadi mimpi kami. Makanya, dukungan kami (ke VR46 Racing Team, red.) bukan hanya sebatas sponsor, melainkan juga kolaborasi," ujar Sales Region Manager I Pertamina Lubricants Didik Setyo Nugroho dikutip Antara, Senin (29/4).
Baca juga:
Jalinan kerja sama antara Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team di MotoGP melalui merek dagang salah satu pelumasnya, Pertamina Enduro sangat positif. Hal itu artinya produk Pertamina Lubricants dipercaya oleh tim di kompetisi balap sepeda motor level dunia.
Markas VR46 Racing Team yang berada di Italia dinilainya juga menjadi pendukung penguatan pasar produk Pertamina Lubricants di Benua Biru.
"Insyaallah, produk Pertamina Lubricants bisa berkembang di Eropa," kata Didik.
Baca juga:
VR46 Racing Team Ingin Tetap bersama Ducati dan Dapat Motor Spek Pabrikan
Pertamina Lubricants sudah lebih dari 10 tahun mengekspor produknya ke berbagai negara, termasuk Tiongkok, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Swiss, dan lain-lain.
Untuk menyokong ekspor produknya, Pertamina Lubricants menjalankan beberapa kebijakan, termasuk dengan membentuk Pertamina Lubricants Thailand Co Ltd. di Thailand pada tahun 2016 untuk memproduksi pelumas dengan kapasitas sekitar 60.000 kiloliter per tahun.
Pada tahun 2018, Pertamina Lubricants membuka kantor perwakilan di Sydney, Australia. Enam tahun kemudian, beberapa bulan setelah merajut kemitraan dengan VR46 Racing Team di MotoGP, Pertamina Lubricants juga bekerja sama dengan VR46 Agency untuk menembus pasar pelumas di Eropa.
Baca juga:
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Lupakan Kekalahan di Qatar, Fokus ke MotoGP Portugal
Kerja sama tersebut melalui penandatanganan Key Terms of Partnership untuk kerja sama pemasaran dan distribusi pasar Eropa.
Pertamina Lubricants menganggap pasar pelumas Eropa menjanjikan lantaran di sana nilai oasad pelumas dan aditif bahan bakar, yang mencapai sekitar 4,2 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan diprediksi terus tumbuh hingga di kisaran 5,5 miliar dolar AS pada 2031, berdasarkan hasil survei Statista.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia

BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
