Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Sepanjang Tol Sumatera


Tol Sumatera. (Foto: Kementerian PUPR).
MerahPutih.com - Pertamina menjamin ketersediaan dan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sepanjang SPBU Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang libur Natal dan Tahun Baru ini. BBM akan selalu dikirim sesuai dengan kebutuhan.
Pjs Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel Ujang Supriadi menegaskan, Pertamina juga melakukan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan stok BBM antara lain menyediakan SPBU kantong BBM di SPBU Tol dan SPBU dekat wisata, menyediakan SPBU motorist di jalur wisata dan pintu keluar tol, memonitoring kondisi stok BBM dan arus kendaraan.
Baca Juga:
Cerita Keluarga Kristen Jalani Ibadah Natal Pertama Seumur Hidup Melalui Televisi
Pihaknya melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi SPBU tol secara berkala, melakukan koordinasi intensif dengan Polres setempat melalui pemanfaatan pos pelayanan di setiap rest area, serta pemasangan matprom SPBU Siaga di seluruh SPBU tol.
Pada masa Natal dan Tahun Baru, kata dia, secara total penjualan BBM mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 30,4 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Desember 2020.
Peningkatan tersebut dipicu mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum dan peningkatan aktivitas kendaraan pribadi jelang Natal dan Tahun Baru 2020-2021.
Berdasarkan data PT Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol ruas Bakaheuni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang, arus kendaraan yang melintas Tol Trans Sumatera naik 12,5 persen menjadi 28.806 kendaraan.

Dibandingkan rerata normal harian periode 1-15 Desember 2020, konsumsi BBM gasoline nonsubsidi jenis Pertalite naik sebesar 67,8 persen yaitu menjadi sebesar 56,7 kiloliter. Untuk Pertamax naik sebesar 62,6 persen menjadi 13,2 kiloliter.
Sementara konsumsi Pertamax Turbo naik 34,2 persen menjadi sebesar 0,9 kiloliter. Untuk konsumsi BBM jenis Dexlite naik sebesar 33,4 persen yaitu menjadi 4,2 kiloliter, Pertamina Dex naik sebesar 48 persen menjadi 3,8 kiloliter.
Sedangkan untuk konsumsi BBM gasoil subsidi jenis Biosolar naik sebesar 17,5 persen menjadi 144,1 kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Desember 2020. (*)
Baca Juga:
Misa Natal di Katedral Jakarta Hanya Diikuti Jemaah Yang Miliki QR Code
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti

Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi

SPBU Meruya Utara Salah Isi Tabung Biosolar ke Pertalite Ditutup, Pertamina: Statusnya Milik Swasta
