Pertama Kalinya, Masinis Indonesia Mengemudikan Kereta Whoosh Berpenumpang
Masinis Indonesia Mulai Kemudikan Kereta Cepat Jakarta- Bandung.(foto: Merahputih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Untuk pertama kalinya, masinis Indonesia berhasil mengemudikan kereta cepat Whoosh dengan penumpang di dalamnya. Hal ini menandai era baru transportasi modern yang kini telah mulai dioperasikan oleh para putra bangsa.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, keberhasilan masinis indonesia mengemudikan kereta Whoosh dengan penumpang merupakan bukti konkret dari visi tersebut.
Komitmen KCIC akan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi canggih ini menjadi langkah besar menuju kemandirian di sektor perkeretaapian dan wujud nyata dari semangat kemerdekaan.
"Saat ini, sejumlah masinis Indonesia telah berhasil lulus ujian On the Job Training (OJT) tahap 2 dan melangkah ke tahap 3. Ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga simbol kemandirian dan kemajuan SDM Indonesia dalam mengelola teknologi transportasi modern," ujar Eva.
Baca juga:
Refund Tiket Kereta Whoosh kini Langsung pada Hari yang Sama
Pada OJT Tahap 3 ini, masinis Indonesia mulai mengoperasikan perjalanan Whoosh berpenumpang dengan pendampingan tim ahli sebagai pengajar dari Tiongkok.
Setiap harinya, terdapat 2 perjalanan Whoosh yang dikemudikan oleh Masinis Indonesia sebagai bagian dari proses transfer knowledge atau alih pengetahuan guna perkembangan SDM Indonesia di bidang Perkeretaapian.
Para masinis ini sebelumnya telah melalui ujian yang dilakukan oleh masinis profesional dan diuji kemampuannya untuk mengoperasikan Whoosh dalam berbagai kondisi.
Secara total terdapat 600 pegawai lokal yang sedang melalui proses transfer knowledge di berbagai bidang seperti masinis, perawatan sarana, perawatan prasarana, operasional kereta dan lainnya. Ke depannya proses transfer knowledge akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan SDM.
KCIC akan terus meningkatkan program pelatihan dan transfer pengetahuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal.
Baca juga:
Masinis Indonesia Sudah Bisa Operasikan Kereta Whoosh Tanpa Didampingi Pengajar
"Keberhasilan ini adalah kado dari KCIC kepada Indonesia dalam ulang tahun ke-79 dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju," tuturnya.
KCIC akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk memastikan bahwa Whoosh menjadi bagian penting dari kemajuan Indonesia.
"Dengan dukungan masyarakat dan semangat kemerdekaan, kami yakin bahwa Nusantara Baru akan terwujud, dan Indonesia akan semakin maju," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran