Pers Digunakan Sebagai Alat Perjuangan, Bukan Kepentingan Pemilik Modal

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 09 Februari 2018
Pers Digunakan Sebagai Alat Perjuangan, Bukan Kepentingan Pemilik Modal

Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat Musyawarah Kerja Nasional 1 KA KAMMI. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai Kalangan pers nasional harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalam memberitakan sehingga bukan untuk kepentingan para pemilik modal.

"Dulu, misalnya, Mohammad Hatta mendirikan Majalah Daulat Ra'jat, atau Soekarno memimpin Fikiran Ra'jat dan Soeloeh Indonesia Moeda. Media-media itu digunakan sebagai alat perjuangan, untuk membela kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan para pemilik modal," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/2) dilansir Antara.

Menurut Fadli Zon, pada masa pergerakan nasional, pers memang erat bersinggungan dengan politik. Tapi politiknya adalah politik kebangsaan, bukan politik partisan.

Untuk itu, politisi Gerindra itu mengingatkan pers di Indonesia tidak kembali lagi kepada zaman pers kolonial yang sepenuhnya dikendalikan para pemilik modal.

Fadli mencontohkan, surat kabar AID de Preanger Bode pada awal abad ke-20 adalah juru bicaranya para pemodal yang menguasai perkebunan teh, karet, dan kina.

Selain itu, media Soerabajaasch Handelsblad, adalah corongnya para pemodal yang menguasai industri gula, sehingga banyak media merupakan juru bicara dari para pemilik modal.

"Tentu kita tak ingin mengulang lagi semua itu. Di hari pers ini, saya ingin mengajak insan pers Indonesia untuk mengingat kembali khittahnya," katanya.

Ia mengajak para jurnalis harus kembali ke barak dan menjaga diri terhadap hegemoni kekuasaan, serta harus menjaga kehormatan penanya.

Hal tersebut, karena sesungguhnya pena jurnalis jauh lebih tajam dari sebilah pedang.

"Selamat Hari Pers Nasional, semoga di tahun politik, pers menjadi oase yang mengawal demokrasi dengan profesional dan independen," ucap Fadli.

Menurut dia, pers di tengah iklim demokrasi memiliki tantangan yang jauh berbeda dengan tantangan zaman otoritarian.

Salah satu tantangan tersebut adalah rangkap posisi antara pemilik media dan politisi yang dinilai kerap menyulitkan posisi pers sehingga pers kemudian tidak mudah lagi mempertahankan independensinya.

Padahal, bila jurnalis tidak lagi independen, maka pers tentu akan kehilangan kredibilitasnya sebagai juru terang masyarakat. (*)

#FadliZon #Hari Pers Nasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gelar Pasar Murah, PT IIM Tunjukkan Kepedulian terhadap Sesama di Momen Peringatan Hari Pers Nasional
PT Insight Invesments Management (IIM) menggelar pasar pangan murah dengan kapasitas bahan pokok mencapai 4 ton dalam kolaborasinya di Peringatan Hari Pers Nasional (HPN)
Frengky Aruan - Sabtu, 15 Februari 2025
Gelar Pasar Murah, PT IIM Tunjukkan Kepedulian terhadap Sesama di Momen Peringatan Hari Pers Nasional
Video
Puan Maharani: “Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan”
Puan juga dorong masyarakat membantu eksistensi media massa yang tengah alami banyak tantangan.
Rezita Kesuma - Rabu, 12 Februari 2025
Puan Maharani: “Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan”
Indonesia
Puan Maharani Sebut Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan
Puan Maharani menyebut, bahwa pers harus jadi pengawas jalannya pemerintahan.
Soffi Amira - Minggu, 09 Februari 2025
Puan Maharani Sebut Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan
Indonesia
Hari Pers Nasional 2025: Mengembangkan Pers Demokratis dan Berkebudayaan Luhur
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat atas Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari 2025.
Soffi Amira - Minggu, 09 Februari 2025
Hari Pers Nasional 2025: Mengembangkan Pers Demokratis dan Berkebudayaan Luhur
Indonesia
Gubernur Kalsel Masih Terus Lobi Prabowo untuk Hadiri Puncak Hari Pers Nasional 2025
Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2025 mendatang bakal berlangsung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wisnu Cipto - Jumat, 24 Januari 2025
Gubernur Kalsel Masih Terus Lobi Prabowo untuk Hadiri Puncak Hari Pers Nasional 2025
Indonesia
Jokowi Minta Menkominfo Belanja Iklan Pemerintahan ke Media
Kita semua harus tetap memikirkan bagaimana menghadapi transformasi digital
Angga Yudha Pratama - Selasa, 20 Februari 2024
Jokowi Minta Menkominfo Belanja Iklan Pemerintahan ke Media
Indonesia
Jokowi Diprotes Cucu karena Mukanya Aneh di Sampul Media
Jokowi menjelaskan, pemerintah terus berupaya untuk mendukung ekosistem pers
Angga Yudha Pratama - Selasa, 20 Februari 2024
Jokowi Diprotes Cucu karena Mukanya Aneh di Sampul Media
Indonesia
Peringati HPN 2024, Pemprov DKI: Peran Pers Krusial Kawal Demokrasi
Pemerintah DKI Jakarta ikut memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024.
Frengky Aruan - Senin, 19 Februari 2024
Peringati HPN 2024, Pemprov DKI: Peran Pers Krusial Kawal Demokrasi
Lifestyle
Galeri Foto Jurnalistik Antara Dibuka kembali, Gelar Pameran Foto ‘Pers, Demokrasi, & Pembangunan’ 
Pada 16 Februari 2024, GFJA kembali membuka pintu mereka untuk pengunjung pameran foto.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Februari 2024
Galeri Foto Jurnalistik Antara Dibuka kembali, Gelar Pameran Foto ‘Pers, Demokrasi, & Pembangunan’ 
Lifestyle
Pameran Foto ‘Pers, Demokrasi, & Pembangunan’ Tampilkan Dunia Kewartawanan Indonesia
Dalam semangat merayakan HPN Perum LKBN ANTARA menggelar Pameran Foto Pers, Demokrasi, & Pembangunan.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Februari 2024
Pameran Foto ‘Pers, Demokrasi, & Pembangunan’ Tampilkan Dunia Kewartawanan Indonesia
Bagikan