Pernyataan Resmi Raja Salman untuk Korban Crane Jatuh

MerahPutih Timur Tengah - Kecelakaan crane jatuh di Masjidil Haram pada pada Jumat pekan lalu (11/9) memang merupakan duka bagi umat muslim di dunia. Sebanyak 87 korban jiwa dan 180 korban luka pada insiden berdarah tersebut.

Menanggapi hal itu, raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud melalui Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafal Al- Mubarak menyampaikan pernyataan surat keputusan di Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).

Pada surat tersebut, Mustafal berjanji bahwa korban yang jatuh baik korban jiwa ataupun korban luka akan diberikan santunan dari pemerintah Arab Saudi.

Santunan tersebut sebesar 1 juta riyal atau sekitar Rp3,5 milyar untuk korban jiwa dan luka parah atau cacat. Bagi korban dengan cidera ringan, Arab Saudi akan memberikan santunan senilai 500 ribu riyal.

Pemerintah Arab Saudi juga akan mengundang dua dari masing-masing anggota keluarga yang menjadi korban untuk menunaikan haji di tahun depan sebagai tamu undangan.

Selain itu, untuk korban yang tak dapat menyempurnakan ibadah hajinya tahun ini karena kecelakaan tersebut, ditahun depan dapat menyempurnakannya sebagai tamu undangan (khodim al-haromain al-syarifain).

Melalui surat pernyataan tersebut juga, Raja Salman akan memberi visa kunjungan khusus kepada keluarga korban cedera agar dapat merawat korban selama sisa waktu musim haji tahun ini hingga dapat kembali ke negaranya. (yni)

Baca Juga:

1. Raja Salman Perintahkan Penyelidikan Crane Roboh
2. Raja Saudi Kunjungi Lokasi Jatuhnya Crane
3. Raja Saudi Berjanji akan Publikasikan Sebab Jatuhnya Crane
4. Insiden Crane Jatuh: 10 Jemaah Haji WNI yang Luka-Luka Diizinkan Pulang
5. Insiden Jatuhnya Crane: Jemaah Haji WNI yang Tewas Bertambah