Pernyataan Konyol Elite Politik di Tengah Wabah Corona Perkeruh Suasana


Petugas membawa seorang PDP Covid-19 dari Sabang yang tiba di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh, Sabtu (21/3/2020). (ANTARA/HO)
MerahPutih.com - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai jika elit politik tak ada solusi maupun tindakan nyata dalam membantu pemerintah dan rakyat menghadapi wabah COVID-19, setidaknya mereka jangan bikin gaduh dengan pernyataan-pernyataan konyol.
Menurut Ramses, seharusnya elit politik ikut mencari solusi, membantu pemerintah dan rakyat. Pernyataan konyol yang dimaksud adalah desakan mengganti pejabat tertentu dan menyerang pribadi pejabat negara karena dianggap tak kompeten menanggulangi pandemi ini.
Baca Juga
"Daripada mereka mengeluarkan pernyataan-pernyataan konyol yang menurut saya justru memperkeruh situasi, hanya bikin gaduh," kata Ramses kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/3).

Dosen Universitas Mercubuana ini mengingatkan semua pihak, khususnya elit politik untuk tidak membuat pernyataan-pernyataan yang memperkeruh situasi. Ia menyebut, kini saatnya berhenti saling hujat dan menyalahkan satu sama lain soal wabah corona ini.
"Artinya, jangan lagi mereka (elit politik) menari di atas penderitaan rakyat. Jangan menggunakan kesempatan ini untuk jadi panggung politik mereka," tambah Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini.
Baca Juga
Diketahui, total pasien positif virus corona per Sabtu (21/3) menjadi 450 orang. Dari angka itu, 38 orang di antaranya meninggal dunia, dan 20 orang dinyatakan sembuh. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
