Permintaan Tinggi, Tesla Larang Pemilik Cybertruck Jual Mobil Mereka


Tesla larang pemilik Cybertruck jual kembali mobil mereka. (Foto: Tesla)
TESLA Cybertruck mengejutkan calon pembelinya. Produk terbaru Tesla yang akan diluncurkan pada 30 November ini memuat ketentuan baru dalam Perjanjian Pemesanan Kendaraan Bermotor.
Kabar itu terungkap melalui penetapan sejumlah Syarat dan Ketentuan untuk pasar AS di situs web Tesla. Dalam dokumen tersebut, khusus untuk Cybertruck, terdapat ketentuan bahwa pembeli harus setuju untuk tidak menjual kendaraan tersebut dalam tahun pertama setelah tanggal pengirimannya.
Berikut kutipan dari dokumen tersebut seperti diwartakan Inside EVs, Senin (13/11):
"Hanya Untuk Cybertruck: Anda memahami dan mengakui bahwa Cybertruck akan dirilis terlebih dahulu dalam jumlah terbatas. Anda setuju bahwa Anda tidak akan menjual atau mencoba menjual kendaraan dalam tahun pertama setelah tanggal pengiriman kendaraan Anda.
Baca juga:
Bak Tesla Cybertruck Bisa Dibuka Tutup dari Jauh

Sekalipun demikian, jika Anda harus menjual kendaraan dalam tahun pertama setelah tanggal pengiriman karena alasan yang tidak terduga, dan Tesla setuju bahwa alasan Anda memerlukan pengecualian terhadap kebijakan larangan pengecer, Anda setuju untuk memberi tahu Tesla secara tertulis.
Anda juga setuju untuk memberikan Tesla waktu yang wajar untuk membeli kendaraan dari Anda atas kebijakannya sendiri dan dengan harga pembelian yang tercantum pada Lembar Harga Akhir Anda dikurangi USD 0,25 (Rp 3.900) per mil perjalanan, keausan yang wajar, dan biaya untuk memperbaiki kendaraan sesuai standar teknis dan mekanik kendaraan bekas Tesla.
Jika Tesla menolak membeli kendaraan Anda, Anda dapat menjual kembali kendaraan Anda kepada pihak ketiga hanya setelah menerima persetujuan tertulis dari Tesla.
Anda setuju bahwa jika Anda melanggar ketentuan ini, atau Tesla memiliki keyakinan yang wajar bahwa Anda akan melanggar ketentuan ini, Tesla dapat meminta ganti rugi untuk mencegah pengalihan kepemilikan kendaraan atau menuntut ganti rugi dari Anda sejumlah USD 50.000 (Rp 785 juta) atau nilai yang diterima sebagai imbalan atas penjualan atau pengalihan, mana yang lebih besar. Tesla juga mungkin menolak menjual kendaraan masa depan kepada Anda."
Baca juga:
Elon Musk Klaim Tesla Cybertruck Bisa Seberangi Sungai

Meskipun tidak umum, ketentuan ini pernah terjadi di industri otomotif, terutama untuk kendaraan bervolume rendah dengan permintaan awal yang tinggi. Ford, misalnya, menerapkan aturan serupa untuk supercar GT-nya.
Begitu pula Ford F-150 Lightning yang juga menghadapi situasi serupa. Dengan tingginya antusiasme dan permintaan untuk Cybertruck, pembeli awal kemungkinan besar akan tergoda menjual kembali kendaraan mereka dengan harga jauh lebih tinggi.
Ketentuan itu dibuat untuk mencegah mereka dari menjual kembali kendaraan dalam tahun pertama setelah pengiriman. Meski volume produksi diharapkan meningkat pada tahun-tahun mendatang, Tesla masih belum memberikan jadwal pasti untuk mencapai kapasitas produksi penuh di pabrik Giga Texas. (waf)
Baca juga:
Tesla Jual Tempat Tidur Kucing Bertema Cybertruck
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia

5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
