Permintaan Plasma Konvalesen Meningkat, Penyintas COVID-19 Bisa Donor Per 14 Hari


Penyitas COVID-19 melakukan donor plasma konvalesen. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Masyarakat yang pernah menjadi penyintas COVID-19 agar mau menjadi donor plasma konvalesen. Plasma konvalesen saat ini menjadi bagian untuk mengobati pasien COVID-19 yang membutuhkan pertolongan di tengah lonjakan pasien COVID-19.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah mengungkapkan, saat ini banyak pasien yang membutuhkan plasma konvalesen. Selasa (29/6), tercatat antreannya sebanyak 458 pasien.
"Satu orang pasien memerlukan sekitar dua labu plasma konvalesen. Saat ini permintaan plasma konvalesen tengah mengalami peningkatan. Dari hari ke hari jumlah pasien yang meminta donor terus bertambah hingga menyentuh angka 30-an orang,” kata Uke, Selasa (29/6).
Baca Juga:
Pasien Corona Meningkat, PMI Solo Darurat Plasma Konvalesen dan Oksigen
Uke mengungkapkan, PMI Kota Bandung tidak memiliki stok ketersediaan plasma konvalesen. Jadi wajar apabila kasus Covid-19 tengah mengalami peningkatan maka membuat daftar antrean plasma konvalesen kian bertambah.
Karena itu, bagi masyarakat yang memerlukan plasma konvalesen harus membawa calon donor pengganti. Minimal, satu orang donor untuk mengganti dua labu plasma konvalesen.
"Untuk yang perlu, silahkan kontak atau datang ke PMI Kota Bandung. Kalau minta 2 labu memang bisa satu orang (donor pengganti). Tapi kalau kebetulan di keluarga ada banyak yang bisa, kita anjurkan semuanya donor," katanya.
Ia menegaskan, kalaupun donor pengganti berbeda golongan, PMI Kota Bandung akan tetap menerimanya. Karena akan disalurka pada pasien yang membutuhkan.
Kriteria donor plasma konvalesen, antara lain, penyintas yang berusia antara 17 hingga 60 tahun. Khusus bagi donor wanita disarankan yang tidak pernah hamil.
Syarat lainnya, pendonor idak memiliki penyakit penyerta. Selain itu, syarat utama pendonor harus dinyatakan sembuh atau menunjukan hasil negatif berdasarkan keterangan pemeriksaan PCR ataupun pernyataan dokter. Sekurang-kurangnya donor bisa dilakukan empat hari setelah pernyataan negatif tersebut.
Pendonor harus membawa KTP. Jika telah memenuhi syarat, dokter di PMI akan melakukan pemeriksaan medis. Selanjutnya akan diambil sampel darah.
Uke mengatakan, orang yang diperlukan adalah penyintas yang memiliki gejala dan cukup berat. Karena ketika berhasil sembuh, memiliki level antibody lebih bagus ketimbang penyintas tanpa gejala.

Mengingat donor yang diambil berupa plasma, khusus donor konvalesen ini bisa dilakukan per dua minggu. Jika di rentang waktu tersebut penderma plasma konvalesen kembali terkonfirmasi positif, maka ditunggu lagi sampai kembali pulih dan dinyatakan negatif.
"Kalau penyintas sudah donor, biasanya kita diambil lagi 2 minggu kemudian. Kalau tiba-tiba COVID-19 lagi, kita tidak bisa ambil. Tapi kalau sudah sembuh dan ditunggu 14 hari kemudian, maka bisa diambil lagi. Justru secara teoritis antibodinya lebih bagus," ujarnya.
Kapasitas donor plasma konvalesen di PMI Kota Bandung sanggup melayani 20-25 orang per hari. Peningkatan kapasitas donor ini didukung dengan hadirnya 6 unit alat mesin aferesis baru. Setiap donor akan diambil 400-600 cc dan diproduksi jadi 200 cc per labu.
"Itu kalau memakai mesin dan dengan berat badan di atas 55 atau 60 kilogram. Tapi kalau berat badannya 47 kilogram atau malah kurang, kita ambil manual. Itu paling hanya bisa untuk satu labu," kata Uke. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
PMI Kota Bandung Ajak Penyitas COVID-19 Donor Plasma Konvalesen
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PMI Kekurangan Stok Darah Selama Ramadan, DPC PDIP Donor Darah Massal

Jumlah Pendonor PMI Solo Turun selama Ramadan, Stok Darah Dipastikan Aman

Stok Darah untuk Ramadan Menipis, PMI Gencarkan Donor Darah di Masjid Malam Hari

Stok Darah Menipis Saat Ramadan, PMI Gencarkan Donor Darah di Masjid Malam Hari

Saat Ramadan PMI Selalu Kekurangan Donor, Masjid Jadi Sasaran Penuhi Ketersedian Darah

Inilah Sejumlah Manfaat Rutin Donor Darah

Sejumlah Manfaat Rutin Donor Darah

Stok Darah Menipis, PMI Kota Tangerang Ajak Warga Donor Darah

Donor Darah Saat Puasa Dibolehkan, Minimal Sahur

Mabes Polri Sumbang Ratusan Kantong Darah Peringati Hari Bhayangkara Ke-77
