Headline

Perjanjian Korea Selatan dan Jepang Terkait Jugun Ianfu Gagal Direalisasikan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 27 Desember 2017
Perjanjian Korea Selatan dan Jepang Terkait Jugun Ianfu Gagal Direalisasikan

Sekjen PBB Antonio Guterres dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menginspeksi prajurit kehormatan di kediaman resmi Abe di Tokyo, Jepang (ANTARA FOTO/REUTERS/Toru Hanai)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Upaya negosiasi antara Korea Selatan dan Jepang terkait korban jugun ianfu (wanita penghibur) yang dipaksa melayani para prajurit Jepang selama Perang Dunia Kedua gagal mencapai sepakat.

Perjanjian yang ditandatangani tahun 2015 silam itu menurut sumber otoritas Korea Selatan tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Para wanita Korea Selatan korban jugun ianfu gagal mendapatkan tuntutan mereka.

Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha meminta maaf atas persetujuan kontroversial tersebut sementara panel yang ditunjuknya pada Juli untuk menyelidiki negosiasi yang mengarah kepada perjanjian itu tidak membuahkan hasil.

"Saya memohon maaf telah melukai hati para korban, keluarga mereka, masyarakat sipil yang mendukung mereka dan semua orang. Sebab perjanjian itu gagal mencerminkan pendekatan yang berorientasi pada korban, sebagaimana disesuaikan dengan standar universal dalam menyelesaikan isu-isu hak asasi manusia," kata Kang dalam jumpa pers di Seoul, Rabu (27/12).

Berdasarkan persetujuan antara Presiden Korsel Moon Jae-in dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jepang memohon maaf kepada bekas wanita penghibur dan menyediakan dana 1 miliar yen (8,8 juta dolar AS) untuk membantu mereka.

Kedua pemerintah sepakat, isu tersebut akan "diselesaikan dan tak akan diubah lagi" jika kedua pihak memenuhi kewajiban mereka.

Tetapi Moon mengatakan rakyat Korsel tidak dapat menerima persetujuan yang disepakati tahun 2015 itu.

Kasus jugun ianfu dari Korea Selatan membuat hubungan Seoul dan Tokyo dalam status benci tapi rindu. Banyak kaum wanita Korea Selatan yang dipaksa dan jadi korban pelampiasan nafsu seks bala tentara Jepang. Orang-orang Korea sangat tersinggung dengan perlakuan tersebut kemudian menilai penyelesaian masalah tersebut melalui kompensasi dianggap melecehkan Korea Selatan.

Kompensasi legal yang dituntut para korban dari Korea Selatan tidak dipenuhi Jepang, meski Jepang menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan masalah tersebut secara fundamental.

Tokyo menyatakan perihal kompensasi bagi wanita tersebut telah diselesaikan berdasarkan perjanjian tahun 1965 dengan Seoul.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga sebagaimana dilansir Antara mengatakan isu tentang persetujuan yang telah diselesaikan dan tak diubah lagi telah dikonfrimasi oleh kedua pemerintah.

"Ini sangat penting bahwa perjanjian itu sudah siap dilaksanakan," kata Suga.(*)

#Korea Selatan #Presiden Korea Selatan #PM Jepang Shinzo Abe
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Bagikan