Peringati Bandung Lautan Api, Pemuda Bandung Diajak Lebih Peka dengan Isu Sosial

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 25 Maret 2023
Peringati Bandung Lautan Api, Pemuda Bandung Diajak Lebih Peka dengan Isu Sosial

Peringatan Bandung Lautan Api. (Humas Kota Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

DENGAN tema Membangun Semangat Kebersamaan dalam Merekatkan Persatuan dan Kesatuan, peringatan peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) berlangsung khidmat di Balai Kota Bandung, Jumat 24 Maret 2023

Ditemui seusai upacara, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, saat BLA terjadi para pendahulu lebih rela membakar rumah dan membumihanguskan kotanya daripada digunakan musuh untuk menjajah kembali.

"Bandung pun membara. Sekitar 200 ribu bangunan dibakar, sementara warganya mundur dan mengungsi ke pegunungan di selatan kota," ujar Yana.

Baca Juga:

Gedebage, Surganya Thrifting di Bandung

bandung
Sekitar 200 ribu bangunan dibakar, sementara warganya mundur dan mengungsi ke pegunungan di selatan kota (Unsplash/Raditya Pratama)

Ia pun mengajak agar masyarakat Kota Bandung perlu meneladani semangat para pejuang di peristiwa BLA pada tahun 1946.

"Dulu saja mereka berkorban untuk mempertahankan kotanya. Maka sekarang tugas kita untuk membangun kota ini dengan lebih baik," ungkapnya.

Terlebih di pascapandemi ini, Yana berharap, masyarakat bisa bergotong royong untuk menyelesaikan beragam permasalahan dan menumbuhkan kembali perekonomian di Kota Bandung.

"Kita sama-sama bisa menyelesaikan pandemi. Mudah-mudahan kita bersama bisa melakukan proses pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19. Pantang menyerah dan terus bersemangat membangun kota," harapnya.

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Edwin Khadafi mengatakan, melalui peristiwa BLA, para pemuda harus bisa menyelesaikan permasalah-permasalahan di Kota Bandung.

"Semoga acara ini bukan hanya seremonial, tapi menghadirkan semangat tersebut. Anak muda harus lebih peka terhadap permasalahan sosial yang ada," jelas Edwin.

Ia menjelaskan, dahulu Mohammad Toha bisa berjuang demikian karena kepekaannya terhadap permasalahan saat itu yakni merebut Kota Bandung dari sekutu dan NICA.

"Saat ini anak muda harus meningkatkan kepekaannya, apa sih yang menjadi permasalahan di Kota Bandung. Selain itu mereka juga harus menjadi problem solver menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut," ucapnya.

Untuk saat ini, menurut Edwin, salah satu permasalahan yang menjadi konsentrasi pemuda Kota Bandung adalah isu ekonomi.

"Bagaimana pemulihan ekonomi bisa lebih dioptimalkan. Kemudian bagaimana mengatasi permasalahan pengangguran, kemacetan, dan lingkungan hidup di Kota Bandung juga perlu kita solusikan bersama," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Bandung bersama Masyarakat Tionghoa Peduli juga turut memberikan apresiasi dan bantuan sembako kepada sejumlah pahlawan veteran di Kota Bandung.

Baca Juga:

Peringatan 76 Tahun Bandung Lautan Api

bandung
Ziarah dalam peringatan Bandung Lautan Api. (Humas Bandung)

Teladani Semangat BLA

Yana Mulyana juga mengingatkan warga Kota Bandung untuk meneladani semangat Bandung Lautan Api (BLA) dalam ikhtiar membangun kota.

Yana bersama Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bandung Cici Ema Sumarna dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bandung berziarah ziarah ke makam para pahlawan dan pemimpin pendahulu Kota Bandung di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Jumat 24 Maret 2023.

“Hari ini tepat 77 tahun lalu merupakan simbol besarnya pengorbanan masyarakat Kota Bandung yang saat itu memutuskan untuk merelakan harta bendanya dibakar habis sebagai taktik agar tidak bisa dimanfaatkan oleh penjajah yang kembali menginjakkan kaki di Kota Bandung,” ucap Yana.

“Teladani peristiwa Bandung Lautan Api dalam kehidupan sehari-hari dengan rela berkorban kepentingan bersama,” pesannya.

Menurutnya, satu semangat Bandung Lautan Api yang masih menyala antara lain keberhasilan seluruh lapisan di Kota Bandung dalam menangani pandemi COVID-19 sejak 2020 silam.

“Tugas para pendahulu adalah merebut kemerdekaan, tugas kita sebagai generasi penerus adalah membangun kota ini menjadi lebih baik lagi,” ujar Yana.

Ia juga berharap, momentum peringatan Bandung Lautan Api yang jatuh pada bulan Ramadan menjadi cerminan sekaligus bagi semua agar senantiasa menebar kebaikan.

“Dan momen BLA yang jatuh di bulan Ramadan ini juga diharapkan menjadi pengingat agar kita senantiasa melakukan amal baik, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan juga berbuat baik kepada sesama,” imbau Yana.

Untuk diketahui, selain melakukan ziarah, Pemkot Bandung juga menggelar upacara perayaan Bandung Lautan Api di Balai Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ancol Creative Centre, Ruang Kolektif Baru di Kota Bandung

#Bandung #Wisata #Sejarah
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia
Apa saja yang terjadi pada 12 September? Ini sejarah lengkapnya termasuk Hari Purnawirawan, Tragedi Tanjung Priok, dan peristiwa dunia.
ImanK - Kamis, 11 September 2025
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Lifestyle
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
9 September memperingati hari apa? 1. Hari Berdirinya Korea Utara, 2. Double Ninth Festival, 3. Hari Olahraga Nasional, selengkapnya
ImanK - Senin, 08 September 2025
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
Lifestyle
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
7 September memperingati hari apa? 1. Hari Kemerdekaan Brasil, 2. ari Udara Bersih Internasional, 3. National Beer Lovers Day, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
Lifestyle
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
6 September Memperingati Hari Apa: 1. Festival Janmashtami, 2. Hari Baca Buku Nasional, 3. Hari Tradisi Melempar Telur, selengkapnya
ImanK - Jumat, 05 September 2025
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
Lifestyle
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
5 September memperingati hari apa? Yup, setiap tahunnya menjadi hari yang sarat makna bukan hanya bagi umat Islam di Indonesia
ImanK - Kamis, 04 September 2025
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Lifestyle
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
4 September Memperingati Hari Apa: 1. Hari Pelanggan Nasional, 2. International Hijab Solidarity Day, 3. Hari Kacang Macadamia Nasional, selengkapnya
ImanK - Rabu, 03 September 2025
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Bagikan