Perilaku Harus Diperhatikan untuk Loyalitas Konsumen


Selalu memperhatikan kepentingan dan kebutuhan konsumen. (Unsplash/Brad)
MEMBUAT pelanggan merasa betah dan nyaman tidak selalu harus dari perkataan, hanya dengan tindakan saja. Tak hanya semata-mata produk yang menarik dan unik dari sebuah bisnis, namun apabila memiliki pelayanan yang tidak baik, tentunya banyak pelanggan yang pergi.
Sampai saat ini, masih sering ditemukan pelayanan kepada konsumen yang tidak sesuai dengan SOP (standard operating procedurs). Hal tersebut seringkali membuat konsumen menjadi tidak betah dan meninggalkan lahan kamu. Sebagai pekerja atau pemilik perusahaan, ada baiknya untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat konsumen menjadi betah dengan beberapa tindakan. Simak.
Baca Juga:

Hormat untuk Dihormati
Mungkin kamu sering mendengar istilah apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai. Sama seperti kamu bersikap dan bertindak. Apa yang kamu lakukan kepada orang lain, itulah yang akan kamu terima. Menjaga dan mempertahankan pelanggan dengan sikap profesional, rasanya tidak harus melakukan hal yang sulit. Kamu hanya perlu menunjukkan rasa hormat kamu terhadap pelanggan, dengan begitu mereka juga akan bersikap hormat kepada kamu. Tidak ada harga untuk tetap bersikap sopan.
Konsumen adalah VIP
Siapapun pelanggan kamu jangan pernah memandang asal status sosial dan ekonominya. Perlakukan mereka dengan perilaku yang sama. Seperti dari tata bahasa, sikap, dan perilaku kamu. Contohnya, pada saat kamu menjadi pemilik hotel atau pekerja hotel dan ada suatu hal yang membuat pelanggan tidak nyaman. Tidak cukup hanya dengan mengucapkan bahwa kamu menyesal. Namun cara yang harus kamu lakukan tunjukan bahwa mereka adalah VIP dan tingkatkan kamar mereka ke tingkat yang lebih bagus tanpa ada tambahan biaya.
Baca Juga:

Sabar
Setiap orang pastinya memiliki sikap dan sifat yang berbeda-beda. Ada yang penyabar, mudah marah, baik hati, dan sebagainya. Ada baiknya, sebagai pekerja, kamu harus bisa menyikapi hal tersebut dengan baik dan siap menghadapi suasana hati pelanggan dengan baik. Apabila kamu tidak siap untuk menyikapi suasana hati pelanggan, kamu justru bisa membuat semuanya menjadi kacau. Oleh karena itu ada baiknya untuk mempelajari cara mengendalikan stres emosional dalam segala situasi. Mulai dari mengambil napas dalam-dalam dan fokus.
Dengarkan
Melayani pelanggan merupakan hal yang harus dilakukan. Salah satunya dengan selalu mendengarkan apa yang diucapkan oleh pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan merasa dihargai dan didengarkan. Tentunya hal tersebut bisa membuatnya nyaman. (yos)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
7 Tanda Pelanggan yang Patut untuk DIhindari

Ketahui, Konsumen yang Baik Tak Selalu Menguntungkan

Demi Cuan, Kenali Karakter Pelanggan yang Baik

Produk dan Umpan Balik Menentukan Sikap Pelanggan

Konsumen Baik Vs Buruk: Haruskah Membedakan Pelayanan?

Karakteristik Anti Ribet Para Konsumen di Era Digital

Sangat Penting Membangun Relasi dengan Konsumen

Tanggapi Keluhan Pelanggan dengan Cara yang Tepat

Pandemi COVID-19 Membentuk Tipe Konsumen Baru

Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Konsumen Setelah Pandemi
