Perempuan Ini Ketagihan Menjadi Coklat, Nyawanya Hampir Melayang

BAGI perempuan kulit putih menjadi coklat adalah sesuatu yang menyenangkan. Begitu juga bagi Amy McCarroll, perempuan asal New Hamshire, Amerika Serikat. Ia merasa bila kulitnya coklat, ia menjadi lebih percaya diri dan tentunya lebih cantik.

Celakanya keinginannya ini menjadi obsesi dan berubah menjadi kecanduan. Amy merasa dalam sehari tidak memasuki sunbead, alat yang membuat kulit coklat, seperti kehilangan sesuatu dalam dirinya. Untung seorang dermatologis mengungkapkan sisi kesehatan dari kecanduannya itu. Kulitnya mulai menampakan bercak-bercak yang dapat menimbulkan kanker kulit. Inilah yang kemudian membuatnya menghentikan kecanduannya itu.

Sejak umur 14 tahun Amy sudah memakai sunbed untuk membuat coklat kulitnya. Kemudian kulitnya terasa lebih halus dan mulus, juga terbebas dari jerawat. Lingkungannya kebanyakan juga menggunakan mesin itu untuk mencoklatkan kulit. Amy mengatakan ia menggunakan mesin itu sehari satu kali dan ia tak mau melewatkannya. Namun saat ini ia mencari jalan lain agar terhindar dari ancaman kesehatan itu.

Biaya untuk mencoklatkan kulit sekitar Rp 1 juta sekali datang. Dapat terbayangkan Amy melakukannya setiap hari, itu berati lebih dari Rp 300 juta yang harus ia keluarkan dalam setahun. Meskipun hampir saja terlambat menyadarinya namun Amy sekarang memiliki kulit yang sudah kembali normal. Ia hanya menggunakan pelembab coklat untuk memberikan efek gelap pada kulitnya. (psr)