Perempuan di 'The Tinder Swindler' Galang Dana untuk Lunasi Utang
Banyak pertimbangan ketika menggalang dana di GoFundMe. (Foto: screenshot)
TIGA perempuan korban Simon Leviev di The Tinder Swindler meluncurkan kampanye penggalangan dana di platform GoFundMe untuk membantu melunasi utang kreditur mereka. Penggalangan dana dibuat setelah dokumenter tayang di Netflix tersebut trending.
Ketiga korban, antara lain Cecilie Fjellhøy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte bertemu dengan Simon di Tinder. Ia menjadi korban penipuan atas tipu muslihat Simon mengaku sebagai putra miliarder asal Israel, Lev Leviev.
Simon menjalankan berbagai strategi agar korbannya rela menggelontorkan uang kepada dirinya. Setelah korban terperdaya, Simon berpura-pura sedang terlibat masalah besar sehingga membutuhkan dana besar. Alhasil, para korban percaya lalu mengirim sejumlah uang kepadanya.
Bahkan, sampai ada korban nekat meminjam uang ratusan juta rupiah karena dijanjikan dana diganti berkali-kali lipat. Setelah mendapat kepuasan dari uang tersebut, Simon menghilang dan meninggalkan utang pada korban. Cecilie, Pernilla, dan Ayleen mencari berbagai cara agar uang mereka kembali.
Baca juga:
Simon Leviev, Penipu di 'Tinder Swindler', Diblokir di Aplikasi Kencan Daring
"Kamu mungkin berada di sini karena telah mendengar tentang cerita kami, dan kami menghargai waktu untuk mencari kalian untuk menemukan halaman ini," tulis para perempuan di GoFundMe, mengutip laman Variety, Kamis (10/2).
Ketiganya membuat akun GoFundMe dengan target donasi sebesar 600 ribu euro atau sekitar Rp 9 miliar, dan kini baru mencapai 60 ribu euro atau sekitar Rp 1 miliar dari 3.200 donatur. Uang yang terkumpul nantinya akan mereka gunakan untuk mengembalikan kembali hidup uang sempat porak poranda akibat ditipu Simon.
Mereka mengatakan penggalangan dana GoFundMe muncul setelah berbagai pertimbangan yang matang. Sebelumnya, mereka tidak terpikirkan untuk galang dana di platform daring dan berubah pikiran setelah banyak pihak yang menanyakan apakah mereka memiliki inisiatif tersebut.
Baca juga:
'Tinder Swindler', Dokumenter Netflix yang Mengungkap Sisi Gelap dari Aplikasi Kencan Online
"Kami telah melihat banyak pemalsuan, yang membuat kami tidak nyaman. Kami tidak ingin lebih banyak orang tertipu," kata mereka di GoFundMe.
Ketika The Tinder Swindler dirilis awal Februari di Netflix, dilaporkan bahwa Simon masih aktif di aplikasi Tinder. Perusahaan aplikasi kencan itu mengumumkan pada 4 Februari bahwa mereka telah melakukan penyelidikan internal dan Simon tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui.
Menurut laman NME, Simon juga menonaktifkan akun Instagram-nya setelah The Tinder Swindler mulai tayang. Melalui media sosialnya, ia mengatakan akan segera mengunggah cerita versinya. (and)
Baca juga:
5 Pelajaran Penting 'The Tinder Swindler' Biar Tidak Terjebak Cinta Semu
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Bayar Rp 1.200 T Caplok Warner Bros, HBO Sekarang Punya Netflix
Netflix Beli Warner Bros dan HBO Rp 1.152 Triliun, Guncang Industri Film Dunia!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana