Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia Vs Australia Terkini

Fadhli Fadhli - Jumat, 06 Januari 2017
Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia Vs Australia Terkini

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Indonesia- Hubungan Indonesia-Australia kembali memanas usai TNI memutuskan hubungan kerjasama pertahanan dengan Special Air Service Resiment (Pasukan Khusus Angkatan Darat Australia) menyusul terkuaknya doktrin militer Australia yang dinilai TNI mendiskreditkan ideologi bangsa.

Berdasarkan keterangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, terbongkarnya kasus penghinaan tersebut, setelah seorang Pati yang ditugaskan TNI untuk bertukar ilmu di negara kangguru menemukan hal itu dan melaporkannya ke Panglima TNI.

Ada pun beberapa hal yang dinilai merendahkan martabat bangsa Indonesia tidak dijelaskan rinci oleh Panglima TNI. Namun, ia menyebut sejumlah kasus, seperti TNI dulu, kasus Timur Leste, Kasus Papua harus merdeka, dan plesetan Pancasila jadi Pancagila.

"Sangat menyakitkan dan tidak etis sebagai negara sahabat," ujar Jenderal Gatot beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, merenggangnya hubungan Indonesia-Australia bukan hanya terjadi sekali ini saja, beberapa kasus juga pernah membuat Indonesia murka kepada negara tetangga tersebut.

Jika melihat kondisi ini, bukan tidak mungkin suatu saat nanti hubungan kedua negara akan lebih panas hingga menimbulkan gesekan militer.

Nah, untuk mengetahui peta kekuatan militer Indonesia-Australia, merahputih.com menghadirkan data kekuatan militer kedua negara yang dilansir Global Fire Power.com tahun 2016.

Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui kekuatan militer Indonesia masih berada diatas Australia dan bahkan di atas negara-negara Asia Tenggara.

Peringkat kekuatan militer Indonesia berada pada peringkat 14 dunia dari 126 negara versi GFP. Sementara Australia berada di posisi ke 23. Data yang disiarkan GFP ini dilihat dari beberapa segi, diantaranya jumlah personel militer aktif, alutsista, dan populasi penduduk.

Berikut rincian perbandingan kekuatan militer indonesia VS Austlia.

Indonesia,
Jumlah Penduduk : 255,993,674
Tentara aktif : 476,000

Kekuatan Alutsista Darat
Main Battle Tank : 468
Armored Fighting Vehicles (AFVs) : 1,089
Towed-Artillery : 80
Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) : 86

Kekuatan Udara
Total Pesawat Tempur : 420
Helicopter : 152

Kekuatan Laut
Total kekuatan armada tempur laut : 221

Australia,
Jumlah Penduduk : 22,751,014
Tentara aktif : 60,000

Kekuatan Alutsista Darat
Main Battle Tank : 59
Armored Fighting Vehicles (AFVs) : 2,040
Towed-Artillery : 75
Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) : 0

Kekuatan Udara
Total Pesawat Tempur : 417
Helicopter : 166

Kekuatan Laut
Total kekuatan armada tempur laut : 47

#Kekuatan Militer #TNI #Australia #Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Dalam aksi kejahatan yang dilakukan dari balik penjara itu, pelaku WL menyamar berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di daerah lain untuk menipu korbannya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Bagikan