Perbaikan Kampung Kumuh PR Anies Setelah Pandemi COVID-19
Anies Baswedan didampingi istrinya saat meninjau lokasi kebakaran Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Tepat hari ini, Gubernur Anies Baswedan telah memimpin ibu kota selama 3 tahun. Masih ada sisa waktu dua tahun Anies mengomandoi rakyat Jakarta.
Dalam sisa dua tahun ini, Gubernur Anies memiliki pekerjaan rumah (PR) yang berat karena harus menghadapi virus corona dan perlu mengeluarkan kebijakan penanggulangan .
Kebijakan yang paling wajib Gubernur Anies dan jajaran Pemprov DKI lakukan yaitu penataan Kampung Kumuh Padat Penduduk dan perbaikan sumber air bersih bagi warga Jakarta.
Baca Juga:
"Ini merupakan pemukiman padat penduduk yang harusnya menjadi awal penataan kota Jakarta pasca pandemi ini," ujar pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga dalam acara webinar Populi Center dengan tema "Tiga Tahun Pemerintahan Anies Baswedan dan Bedah Buku Sudah Senja di Jakarta, Kamis (15/10).
"Karena di situ terkait bagaimana perbaikan kampung kumuh, bagaimana perbaikan sanitasi air bersih, perumahan yang sehat, kalau kita bicara soal menghentikan penyebaran COVID-19," lanjutnya.
Harusnya, program perbaikan kampung kumuh ini menjadi prioritas di tahun 2021. Peremajaan kawasan padat penduduk juga, kata Joga, harus sudah sesuai dengan aturan hukum, sesuai dengan peruntukannya. Bukan perumahan atau pemukiman yang melanggar tata ruang.
Kemudian, PR kedua yang perlu diutamakan Pemprov DKI ialah pembangunan rumah susun secara masif dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
"Kita punya target itu idealnya di RPJMD 30.000 per tahun. Ini dipertanyakan, apakah dalam 3 tahun terakhir ini sudah tercapai belum 30.000 per tahunnya? Saya enggak yakin, kondisi tiga tahun ini sudah tercapai 30.000, apalagi ke menuju ideal yang sebenarnya harus 60.000 per tahun," ungkap dia.
Baca Juga:
Joga pun mengomentari janji kampanye Anies pada Pilkada 2017 lalu terkait menyiapkan program DP 0 persen bagi warga DKI. Memang program itu sudah berjalan namun belum ada perkembangan yang signifikan bagi warga.
"Ketimbang program DP 0 rupiah. Saya tidak melihat ada perkembangan yang signifikan dari program ini. Apalagi kalau melihat kebutuhan perumahan yang sangat mendesak," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh