Ramadan 2019

Perantau Minang Asal Padangpariaman Akan 'Pulang Basamo' Saat Lebaran 2019

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 26 Mei 2019
 Perantau Minang Asal Padangpariaman Akan 'Pulang Basamo' Saat Lebaran 2019

Para perantau Minang tengah mempersiapkan 'Pulang Basamo' untuk Lebaran 2019 (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Bagi masyarakat Pulau Jawa tradisi pulang kampung saat lebaran lebih dikenal dengan sebutan mudik. Tapi bagaimana dengan tradisi yang sama untuk warga di luar Jawa?

Jamak dikenal sebagai perantau yang tangguh, masyarakat suku Minang juga mempunyai kebiasaan pulang kampung pada momen-momen tertentu, seperti lebaran dengan budaya 'Pulang Basamo'. Pada lebaran 2019 ini, perantau Minang asal Padangpariaman, Sumatera Barat akan 'Pulang Basamo' dengan menggunakan ratusan bus.

Menurut keterangan Wakil Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suharti Bur, para perantau tersebut berasal dari beberapa ikatan keluarga Minang.

"Para perantau telah menyampaikan secara lisan bahawa akan pulang basamo atau bersama pulang kampung pada Lebaran nanti," kata dia di Parit Malintang, Minggu (26/5).

Wakil Bupati Padang Pariaman Suharti Bur
Wakil Bupati Padang Pariaman, Suharti Bur menyatakan para perantau Minang akan 'Pulang Basamo' pada Lebaran 2019 (Foto: antaranews)

Ia mengatakan salah satu ikatan perantau Padang Pariaman yang menyatakan akan pulang menggunakan bus yaitu Ikatan Keluarga Kecamatan IV Koto Aur Malintang (Ikako Amal).

Ikatan ini, lanjutnya akan pulang menggunakan lebih dari 200 mini bus serta ditambah dengan sejumlah bus pariwisata.

"Selain itu juga ada tiga organisasi perantau Padang Pariaman lainnya yang menyatakan pulang basamo," ujarnya.

Namun, lanjutnya dirinya belum mendapatkan kepastian apakah tiga organisasi tersebut akan pulang menggunakan bus dengan jumlah armada yang banyak.

"Yang memastikan akan pulang dengan jumlah armada bus yang banyak baru Ikako Amal baru," kata dia.

BACA JUGA: Gugatan Praperadilan Dicabut, KPK Makin Leluasa Garap Proses Hukum Sofyan Basir

Sejumlah Platform Media Sosial Dibatasi, DPR Imbau Masyarakat Jangan Panik

Suharti Bur sebagaimana dilansir Antara meminta perantau tersebut sampai di kampung halaman sebelum 1 syawal agar di awal lebaran nanti dapat saling bermaafan serta saling bertukar pikiran untuk pembangunan Padang Pariaman.

Ia berharap kepulangan perantau asal daerah itu berdampak positif tidak saja untuk usaha kecil menengah namun juga untuk fakir miskin dan anak yatim.

"Harapannya dengan kepulangan perantau maka dapat meningkatkan perekonomian warga di kampung halamannya," tutupnya.(*)

#Mudik Lebaran #Arus Mudik #Minangkabau
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Foto Essay
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Mak-mak memasak Ampiang kuliner warisan budaya Khas Minangkabau di Jorong Tabek, Talang Babungo, Solok, Sumatera Barat, Minggu (3/8/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 06 Agustus 2025
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Indonesia
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Bagikan