Penyekatan Mudik Berakhir, Tercatat 3,4 Juta Kendaraan Keluar dan Masuk Jakarta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Juni 2021
Penyekatan Mudik Berakhir, Tercatat 3,4 Juta Kendaraan Keluar dan Masuk Jakarta

Suasana antrean tes usap antigen posko kesehatan arus balik pemudik di Kilometer 34B Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Senin (31/5) pukul 09.00 WIB. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Operasi Ketupat 2021 dan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang berakhir 31 Mei 2021 diklaim berjalan aman dan lancar.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan Operasi Ketupat dimulai sejak 6-17 Mei selama peniadaan mudik dan KRYD dimulai sejak 18 hingga 31 Mei 2021, telah memantau arus balik Lebaran 2021, termasuk melakukan pemeriksaan random tes usap antigen terhadap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek.

Baca Juga:

Polda Metro Perpanjang Operasi Penyekatan Arus Balik

"Kami sampaikan informasi data data yang masuk ke kita bahwa kendaraan telah dilakukan pemeriksaan dari 15-31 Mei secara nasional berjumlah 1.056.510. Kemudian yang membawa dokumen lengkap 698.627 orang, yang dilakukan tes usap antigen 357.883 orang dan yang kedapatan positif sebanyak 1.466 orang,” jelas Istiono.

Kakorlantas memaparkan, sejak 22 April, kendaraan yang keluar Jakarta mencapai 3,4 juta. Sementara hingga 31 Mei, kendaraan yang balik ke Jakarta mencapai 3.486.000 kendaraan.

“Artinya masyarakat yang menuju Jateng Jabar sudah kembali semuanya ke Jakarta bahkan lebih,” jelasnya.

Istiono menegaskan, meski Operasi Ketupat maupun KRYD telah berakhir, operasi di kewilayahan untuk monitoring arus lalu lintas tetap diberlakukan dan segala keputusan arus lalu lintas diserahkan ke wilayah.

"Untuk menekan penyebaran COVID-19, kami tetap melaksanakan monitoring, pengelolaan pengendalian mobilitas masyarakat pada hari-hari libur di daerah lokasi wisata dan juga penerapan di PPKM Mikro dan zona-zona merah," ujar Istiono.

Kakorlantas Istiono. (Foto: Antara)
Kakorlantas Istiono. (Foto: Antara)


Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kinerja Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sebagai pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, karena dinilai memuaskan.

Komisioner Kompolnas Pudji Hartanto Iskandar mengakui Kompolnas tidak mendapatkan komplain apapun terkait pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 yang artinya kinerja Korlantas Polri dan jajaran untuk melayani masyarakat selama Operasi Ketupat 2021 dalam rangka peniadaan mudik berjalan dengan baik.

Kompolnas sebagai pengawas eksternal, ada 4 hal yang menjadi fokus untuk diawasi selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Pertama, terkait sumber daya manusia (SDM), Pudji menyebut secara kualitas dan kuantitas mumpuni.

"Pertama melihat daripada sumber Daya manusianya, petugasnya. Kami konsentrasi terhadap kualitas daripada anggota yang melaksanakan tugas. SDM-nya cukup,” jelasnya.

Yang kedua kuantitas, jumlah anggotanya memadai atau tidak. Kemudian hal yang lain, berkaitan dengan metode.

"Inovasi untuk melaksanakan kebijakan pelarangan mudik ini sudah baik dengan adanya penyekatan karena pandemi COVID-19 masih ada," kata Pudji.

Terkait sarana dan prasarana selama Operasi Ketupat 2021, Pudji mengaku puas karena kebijakan Polri Presisi diterapkan jajaran Korlantas dengan baik.

"Yang ketiga berkaitan dengan masalah material. Yaitu kaitan dengan peralatan. Tapi saya lihat peralatan tadi mencukupi, karena kebijakan Kapolri dengan presisi ini kan berat sehingga peralatan yang ada di operasi ketupat ini cukup baik," terangnya.

Terkait anggaran, lanjut Pudji, Kompolnas mengawasi betul anggaran yang disiapkan Korlantas Polri dalam operasi ketupat 2021.

"Keempat, anggaran. Ini yang menjadi tolak ukur daripada Kompolnas melakukan pengawasan. Kita pantau kita arahkan," kata Pudji. (Knu)

Baca Juga:

Penyekatan Tol Solo-Semarang, Puluhan Orang Terpaksa Jalani Swab Test

#Mudik #Arus Balik Mudik #Kakorlantas #Korlantas #Kompolnas #Larangan Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Irjen Pol Agus Suryonugroho melakukan pengecekan iuntuk memastikan kesiapan jalur mudik dan wisata dalam menghadapi Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Berita Foto
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 27 November 2025
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diprediksi akan berlangsung dua kali pada 20 Desember dan 24 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Indonesia
Aturan Patwal Bakal Dirombak, Kakorlantas: Ketika Seseorang Minta Dikawal, Harus Kami Layani
patwal, Korlantas Polri, sirene strobo, pengawalan polisi, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Kemensetneg, aturan lalu lintas, prioritas pengawalan, bekukan sirene
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
Aturan Patwal Bakal Dirombak, Kakorlantas: Ketika Seseorang Minta Dikawal, Harus Kami Layani
Indonesia
Operasi Zebra 2025: 347 Ribu Pelanggaran Terjaring, ETLE Jadi Andalan Penindakan
Operasi Zebra 2025 mencatat 347.409 pelanggaran lalu lintas di seluruh Indonesia. ETLE statis dan mobile menjadi tulang punggung penindakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Operasi Zebra 2025: 347 Ribu Pelanggaran Terjaring, ETLE Jadi Andalan Penindakan
Indonesia
Proses Pengesahan STNK Tahunan Tidak Perlu BPKB, Ini Syarat dan Mekanisme Lengkapnya
BPKB hanya wajib saat perpanjangan 5 tahun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Proses Pengesahan STNK Tahunan Tidak Perlu BPKB, Ini Syarat dan Mekanisme Lengkapnya
Indonesia
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
pelanggaran kasatmata yang dinilai membahayakan dan berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas di jalan tidak diberi toleransi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
Indonesia
Concurring Opinion Hakim MK, Bakal Jadi Alasan Polisi Tempati Jabatan Lembaga Sipil
Putusan MK telah memberikan batasan yang jelas mana saja institusi yang bisa diisi anggota kepolisian.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Concurring Opinion Hakim MK, Bakal Jadi Alasan Polisi Tempati Jabatan Lembaga Sipil
Indonesia
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Menjelang pergantian tahun, fokus pengamanan bergeser ke pusat kota, alun-alun, kawasan wisata, dan tempat hiburan publik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Indonesia
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Pemerintah juga siapkan stimulus khusus: diskon tol, diskon tiket, PPN DTP, dan Harbolnas untuk kelancaran arus mudik dan balik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Bagikan